Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub motor, The Prediksi yang diketuai oleh Andre Taulany akhirnya manggung untuk pertama kali di Soundrenaline 2022, Sabtu, 26 November 2022 di Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta. Grup beranggotakan 13 selebritas pria ini kompak tampil di panggung utama dengan berbagai kostum.
Andre Taulany, Ananda Omesh, Desta, Ferry Maryadi, Gading Marten, Imam Darto, Ronal Surapradja, Soleh Solihun, Surya Insomnia, Stevie Morley Item, Tora Sudiro, Vincent Rompies, dan Wendi Cagur naik ke atas panggung dengan kemeja tanpa lengan berwarna putih, senada dengan celananya. Tidak ketinggalan mereka mengenakan topi baret merah yang warna utama The Prediksi.
Menyapa dan meningkatkan semangat penonton yang telah menunggu di area panggung, The Prediksi langsung menyebutkan slogan mereka. "Siapa kita? Prediksi. Prediksi? Jaya, Jaya, Jaya," kata Andre Taulany.
Kesalahan Koreografi
Lagu pertama yang mereka bawakan dengan meriah adalah Ekspresi, dipopulerkan oleh Titi DJ. Ketiga belas anggota The Prediksi melakukan koreografi yang telah mereka siapkan sebelumnya. Meski beberapa di antara mereka ada yang terlihat tidak hafal dengan gerakannya, justru itu menjadi momen lucu tersendiri untuk penonton.
"Pokoknya malam hari ini selamat bersenang-senang, jaga keselamatan, hati-hati copet, dan juga malam ini kalian bebas untuk melakukan apa saja karena kalian adalah manusia bebas," kata Vincent sebelum The Prediksi menyanyikan lagu Bebas yang dipopulerkan oleh Iwa K.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klub motor, The Prediksi yang diketuai oleh Andre Taulany tampil di Soundrenaline 2022, Sabtu, 26 November 2022 di Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta. TEMPO/Marvela
Setelah itu, 12 anggota The Prediksi menyingkir dari tengah panggung untuk berganti kostum. Sementara, penonton dihibur oleh Soleh Solihun yang memperkenalkan satu per satu anggota The Prediksi, di mana masing-masing memiliki julukan khusus sesuai dengan pribadi mereka, diberikan oleh Desta.
"Itulah Prediksi dengan segala macam dinamikanya, kami memang belum sempurna sebagai sebuah grup, tapi terima kasih sudah mengundang kami di sini. Mohon maaf tadi koreografi saya salah, namanya sempurna hanya milik Allah dan Andra and the BackBone," kata Soleh.
Kelompok Paduan Suara
Setelah itu semua anggota keluar dengan kostum baru berupa baju panjang berwarna putih seperti gamis dan topi baret. Surya menyanyikan lagu Sempurna diiringi oleh Stevi Item yang sekaligus merupakan gitaris Andra and the BackBone. Sementara 11 rekannya yang lain di belakang membentuk dua barisan ke samping seperti kelompok paduan suara. Mereka tetap melakukan koreografi sesuai dengan lirik lagu yang sangat menghibur. "Tepuk tangan dong untuk paduan suara dari Madrasah Jombang," kata Andre.
Masih dengan konsep paduan suara, Andre bergantian dengan Surya dan Stevi, mengambil alih panggung dengan menyanyikan lagu Mungkinkah dari Stinky. Semua penonton ikut bernyanyi bersama hingga dibuat tertawa dengan tingkah kocak The Prediksi.
Mereka kemudian membawakan lagu Pesawat Tempurku dari Iwan Fals. "Kalian jangan suka minta-minta sama orang lain atau artis, minta itu harus sama penguasa. Kalau ada yang mau minta uang, minta sama penguasa, seperti kata lagunya Iwan Fals, Pesawat Tempurku," kata Soleh.
Penampilan The Prediksi di Soundrenaline 2022 semalam ditutup dengan lagu Prediksi sendiri dan Let's Dance Together dari Melly Goeslaw. Namun di lagu terakhir, semua anggota berganti kostum untuk yang ketiga kalinya. Tetap dengan atasan tanpa lengan dan celana panjang, kali ini mereka memilih warna emas yang sangat mencolok. Sebelum menyanyikan Let's Dance Together, satu per satu berpose layaknya seorang model saat fashion show.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.