Trio Perempuan Perkasa

Lipstick Jungle Kreator: DeAnne Heline, Eillen Heisler (berdasarkan novel karya Candance Bushnel) Pemain: Brooke Shields, Kim Raver, Lindsay Price, Andrew McCarthy, Julian Sands Sutradara: Gary Winnick

Sementara Sex and the City adalah kisah empat sekawan lajang dari New York yang mengisi hidupnya memperta­nyakan soal cinta dan se­patu mewah, dalam seri­al televisi Lipstick Jungle,­ tiga sekawan Wendy Healy (Brooke Shields), Niko Reily (Kim Raver), dan Victory Ford (Lindsay Price) diperkenalkan sebagai wa­nita karier yang ”menguasai New York” dan kehidupan keluarga. Kecuali­ Victory Ford, seorang desainer terkemuka yang masih lajang, Wendy Healy adalah seorang kepala studio film Hollywood seka­ligus istri dan ibu dari dua orang anak. Niko Reily pemimpin redaksi majalah gaya hidup Bornfire dan juga seorang istri dari mantan dosennya.

Serial ini—yang sudah­ keluar dalam bentuk DVD season perdana—lebih ber­kisah tentang para perempuan di usia 40-an, yang mapan dengan kariernya,­ dan bagaimana mereka jungkir balik mempertahankan keutuhan rumah tangga dan posisinya di kantor yang sering terancam dengan alasan ”bukankah kau juga harus mengurus suami dan anak-anak”.

Godaan lain yang lebih gawat adalah eksekutif ma­cam Nico Reily, yang jarang disentuh suami, yang ke­mudian terlibat dengan Kir­by Atwood (Richard Buck­ley), seorang fotografer muda dan legit (berusia 25 tahun). Hubungan gelap ini­lah yang kemudian mencuatkan serial ini, karena inilah satu-satunya adeg­an panas yang tersaji. Sementara kita ­ingat serial Sex and the City jauh lebih generous, lebih santai menyajikan adegan tempat tidur setiap karakternya, terutama tokoh Samantha (Kim Cattral) yang sangat bebas. Segmen ki­sah Nico Reily dan Kiry Atwood (yang semula dianggap boy toy, ter­nyata tulus men­cintai Nico) ini kemudian agak meng­geser segmen persoalan Wendy yang di­pe­rankan Brooke Shields dan Vicotria, karena terlalu ”steril”.

Serial ini kemudian menjadi pesaing utama serial Cashmere Mafia yang diproduksi oleh partner Candace Bushnell dalam seri Sex and the City, yakni Darren Starr.

Dari sisi cerita, serial Lipstick Jungle, yang memang diambil dari no­vel Bushnell, memiliki daya tarik dibanding Cashmere Mafia. Serial ini mengambil problem klasik domestik versus tempat kerja yang memang selama ini menjadi masalah bagi pe­rempuan pekerja.LSC

Kegagalan Membangun Cerita

Cashmere Mafia Kreator: Kevin Wade Pemain: Lucy Liu, Frances O’Connor, Miranda Otto, Bonny Sommerville

New York memiliki begitu banyak perempuan mandiri, cerdas, dan tangguh. Tetapi, bagi produser Darren Starr, yang pernah berkolaborasi bersama Sarah Jessica Parker untuk mengangkat novel Sex and the City yang kemudian mengguncang dunia, kini mata kita harus difokuskan pada Mia Mason (Lucy Liu), seorang pemimpin redaksi majalah fashion terkemuka, Zoe Burden (Frances O’Connor), Caitlin Dowd (Bonny Sommervile), seorang manajer eksekutif perusahaan kosmetik terkemuka, dan Juliet Draper (Miranda Otto), pemimpin dan pemilik jaringan hotel dan resor Stanton Hall Hotels. Trio ini disatukan karena mereka memang sudah berkawan sejak me­nempuh pendidikan di sekolah bisnis terkemuka. Dan kini mereka menguasai New York dan disebut sebagai Cash­mere Mafia, karena se­­luruh kawasan sosialita­ kota itu tunduk pada ketiganya. Sayang sekali, dalam kehidupan cinta dan rumah tangga, ke­cuali Zoe, mereka cukup terlunta. Tunangan Mia Mason, Tom Everett Scott, tak cukup besar hati untuk menerima kenyataan bahwa Mia menjadi pilihan sang bos untuk memimpin per­usahaan penerbitan mereka. Pertunangan hancur. Sementara Juliet Drapper, si Cantik Ratu Es yang dingin itu, baru saja mengetahui sang suami memiliki hubungan gelap dengan Cilla Grey, salah satu sosialita dari ”kelompok seberang”, musuh abadi mereka.

Di sinilah seri ini dimulai: perempuan yang memiliki karier dahsyat dianggap selalu sulit mendapat jodoh. Serial yang langsung saja bersaing dengan serial Lipstick Jungle ini jelas mendapat kesulitan menjalin cerita yang ­lezat. Dengan pilihan pemain dengan nama besar seperti Lucy Liu, seri ini tak berha­sil meramu drama, komedi, dan segala aroma bitter-sweet yang bertahun-tahun meng­ikat ­penggemar fanatik Sex and the City. Salah satunya adalah karena kebe­sar­an pro­duser tak bisa berdiri sendiri. Penulis cerita adalah tiang penting dalam bangunan sebuah serial televisi. Itulah sebabnya mogok yang dilakukan para pe­nulis di Hollywood memang pen­ting.LSC