Meresmikan museum asmat

INILAH upacara peresmian yang juga diwarnai suasana nostalgia. Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-11 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Presiden beserta Ibu Tien Soeharto, Minggu sore kemarin, meresmikan, antara lain, Istana Anak-Anak Indonesia, Taman Among Putra, dan Museum Asmat. Suasana yang mengingatkan masa lalu pasangan kepala negara ini, ketika kunjungannya di Taman Bunga Keong Emas, taman yang disemarakkan sekitar 92 jenis tanaman bunga seluas tujuh hektar. Dengan senyum cerah, Ibu Tien yang berkebaya bunga-bunga duduk menyandar di dada Presiden. Ternyata, adegan yang mengundang senyum terutama bagi para menteri ini sengaja diperagakan selaras dengan patung berlegenda pertemuan kembali Raden Panji Asmoro Bangun dengan Dewi Sekartaji (Keong Emas) di latar belakang. Ketika para wartawan mulai jeprat-jepret, Presiden berkomentar "Sudah . . . sudah . . . sudah," dengan derai tawanya. Sebelumnya, dalam acara peresmian di Istana Anak-Anak Indonesia, seorang penggemar bunga, Nyonya Sudjatmiko, menyerahkan satu karangan bunga mawar hasil persilangan dari sekitar 120.000 jenis selama 10 tahun, kepada Nyonya Tien. Dan untuk mawar yang sejak negeri asalnya Prancis belum bernama, saat itu juga diberikan nama: Bunga mawar Ibu Tien Soeharto.