Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DALAM waktu dekat ini, jangan mencoba mengajak Nola AB Three mendongak ke langit. Di bayar berapa pun, gadis yang bernama panjang Riafinda Ifani Sari ini tak akan sudi. Tapi sodorkan seduhan kunir. Pasti dengan sukacita ia akan meneguknya. Ia bukan sedang menjalani laku prihatin. Ia baru saja dioperasi, pertengahan Mei lalu, untuk mengangkat tumor dan kanker thyroid di tenggorokannya. Tidak tanggung-tanggung, ia harus menerima 30 jahitan. Tapi, dengan keahlian si dokter bedah, leher jenjang dara berusia 22 tahun ini tetap akan terlihat mulus. Namun, ya itu tadi, untuk sementara langit tak disapa matanya.
Penyakit ini sudah menjalar selama lima tahun terakhir. "Terkadang, kalau menyanyi, memang masih kuat. Tapi, kalau sedang diam atau omong, terasa sakit sekali, seperti ditekan," ujarnya. Kenapa baru sekarang dioperasi? Dokter-dokter sebelumnya selalu memvonis pita suara Nola akan rusak bila dioperasi. Nyalinya pun ciut.
Beruntung ia bertemu dengan dokter yang bisa mengoperasi tanpa mengganggu pita suaranya. Sebagai bukti, akhir pekan lalu ia sudah berani tampil lagi dengan AB Three.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
