Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIHANTAM kiri dan kanan, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu, Aburizal Bakrie, tetap santai. Sebagai mantan pengusaha yang puluhan tahun malang melintang, Aburizal mengaku punya kiat khusus bagaimana bertahan dari pelbagai serangan. Lawan politiknya ia anggap menjalankan prinsip ”politik anggur masam”. Alkisah, katanya, hiduplah seorang pemetik anggur. Sayang, karena pokok anggur begitu tinggi, ia mengalami kesulitan memetik buahnya. Bulir-bulir anggur itu hanya dipandanginya. Dan sejak itu, sang pemetik anggur itu berkesimpulan anggur panenannya tahun ini tak seperti tahun lalu. ”Kali ini, pasti masam,” kata si pemetik itu. Petani anggur itu, menurut Ical, mirip dengan para pengritiknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo