Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Ahli fengsui memprediksi tahun 2025 lebih berat dari tahun 2024 karena banyak masalah belum selesai tahun lalu.
Yulius Fang memberikan saran-saran kepada kliennya peluang apa yang bisa diambil di tahun ular kayu.
Banyak politikus juga menghitung fengsui sebelum maju menjadi anggota DPR atau kepala daerah.
AHLI fengsui Yulius Fang panen klien pada masa pergantian tahun dari 2024 ke 2025 ini. Saking banyaknya orang yang ingin berkonsultasi mengenai keberuntungan hidup, mereka harus masuk daftar tunggu. Permintaan untuk berkonsultasi dengan master dari Feng Shui Consulting Indonesia itu juga membeludak menjelang tahun baru Imlek yang dirayakan pada Februari nanti. "Daftar tunggu klien bisa dua sampai tiga bulan," kata Yulius.
Merujuk pada kalender Cina, 2025 merupakan tahun Ular Kayu. Menurut Yulius, tahun ini masih begitu berat dibanding pada 2024. Tahun Ular Kayu, kata Yulius, bukan berarti meminjam sifat ular sebagai binatang yang diam-diam menggigit mangsanya.
Elemen yang terkandung dalam ular itu, tutur Yulius, adalah api besar seperti matahari. Sedangkan kayu layaknya sekuntum bunga atau tanaman yang merambat. Ia menyebutkan baik ular maupun kayu mempunyai sifat negatif dan positif. “Jadi, kalau kami lihat, tahun ini mungkin secara umum perekonomian kita lemah. Tapi, tetap akan ada hal yang menarik,” tuturnya.
Yulius memberikan konsultasi fengsui sejak 2004 dan menjadi anggota International Feng Shui Association (IFSA) pada 2010. Boleh dikatakan, ia banyak dicari orang karena keahliannya dalam konsultasi fengsui residensial dan komersial, analisis peruntungan atau Bazi, pemilihan hari baik, analisis membaca wajah, hingga numerologi.
Dia telah melakukan banyak audit pada berbagai macam properti, dari rumah, toko, apartemen, kondominium, kantor, toko retail, pabrik, hingga perusahaan multinasional. Kliennya terentang luas dari Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga Australia serta mencakup berbagai usia dan kalangan, dari pebisnis hingga masyarakat biasa. Sebagai konsultan fengsui, Yulius menyembunyikan tanggal dan tempat lahirnya. "Untuk tanggal lahir, itu privasi karena alasan profesi. Mohon dimaklumi," kata Angelina Fang, istri Yulius.
Membicarakan fengsui, sebagian orang masih menganggapnya sebagai bagian dari paranormal. Banyak orang menyangka ahli fengsui bisa menerawang masa depan. Entah sudah berapa kali Yulius menjelaskan bahwa fengsui merupakan ilmu yang dipelajari secara ilmiah. "Fengsui ini prinsipnya membaca, bukan terawang. Kalau terawang, sudah pasti pakai klenik," kata Yulius terkekeh.
Melalui sambungan telekonferensi, Yulius menerima wartawan Tempo Sunudyantoro dan Yosea Arga Pramudita untuk wawancara pada Kamis, 3 Januari 2025. Selama satu setengah jam, Yulius menjelaskan mengenai fengsui hingga praktiknya di lapangan yang acap penuh kekeliruan. Dia enggan membeberkan secara pasti tarif konsultasi fengsui kepadanya. “Saya menganggap tarif saya masih terjangkau untuk kelas menengah di Indonesia,” ujarnya.
Dia juga memberikan penjelasan menggunakan Google Map berkaitan dengan lokasi mana yang cocok untuk membangun properti. Ia menyinggung nama seorang mantan presiden Indonesia yang tinggal di suatu kawasan, yang menurut dia, berada di lokasi yang didukung keberuntungan "naga gunung".
Tahun 2025 ini disebut tahun Ular Kayu dalam kosmologi Tiongkok. Peluang apa yang baik?
Perlu diketahui bahwa orang yang berhasil pada tahun ini adalah orang yang mempunyai peluang karena pintar mengambil kesempatan. Jadi orang yang punya usaha kecil, kalau usahanya ingin meningkat, dia harus mengerahkan kekuatan orang besar untuk naik kelas. Kedua, untuk bertumbuh, kita harus pintar mengelola energi dan sumber daya. Uang yang berputar tidak akan banyak.
Artinya, kita harus pintar mengelola keuangan?
Jangan berspekulasi. Ini akan menjadi tahun yang lebih sulit daripada tahun kemarin. Dari skala satu sampai sepuluh, kalau 2024 itu lima, 2025 skalanya empat atau makin sulit.
Mengapa?
Ini dampak dari banyak masalah yang belum selesai dan akan terasa sampai semester satu tahun ini. Dengan demikian, akan banyak orang yang bersifat parasit, mengambil peluang dari orang lain lewat tipu-tipu, scam, dan aji mumpung. Karena kondisinya lemah, mengingat filosofi tumbuhan kecil tadi, kita bisa mendapatkan kekuatan dengan jaringan dan berkelompok.
Apa saran Anda?
Berfokus pada pertumbuhan agar kita terbiasa mencari cara untuk bertahan, menjadi lebih baik. Kemudian bijaklah dalam mengelola energi dan sumber daya kita. Hidup itu seperti maraton. Jangan sampai energi kita habis pada tahun ini. Jaga sikap positif kita, hindari sikap egois.
Sebagai seorang ahli fengsui, siapa saja yang datang kepada Anda untuk berkonsultasi?
Sebenarnya yang membutuhkan jasa kami itu beragam, mulai dari pihak paling atas. Kalau dari pihak developer atau pengembang, berarti mereka mau merancang misalnya superblok. Tempo hari kami diminta juga memberikan konsultasi kepada perusahaan negara, yang saya tidak usah sebut namanya. Misalnya ihwal desain bangunan atau layout di dalamnya seperti apa. Ini dalam konteks jika klien kami mengerjakan proyek dalam skala besar.
Selain pengembang, siapa lagi klien Anda?
Misalnya mereka yang ingin berburu lokasi yang bagus. Tujuannya ingin meningkatkan bisnis dan ingin membangun rumah. Mereka punya modal lebih besar untuk membangun. Kedua, mereka yang ingin membeli bangunan jadi. Kalau membeli bangunan jadi, berarti kami menyurvei lokasi di sekelilingnya, bangunannya berada di mana, depan-belakang-kiri-kanan ada apa, layout di dalamnya seperti apa, bentuk bangunannya seperti apa, dan ini semua akan bermuara kepada analisis ke dalam bentuk jasa pengawasan fengsui.
Apa yang dimaksud dengan jasa survei fengsui?
Jadi jasa survei fengsui itu yang menentukan lokasi dan properti mana yang ingin dibeli. Sedangkan kalau mereka hanya ingin membeli tanah dan kemudian ingin membangun lagi, ada yang namanya jasa fengsui desain denah dari awal. Ini kami atur zonasinya. Contohnya suatu bangunan menghadap ke mana. Kemudian pintu atau jendelanya di mana. Yang paling penting adalah ruang tempat tidur. Berikutnya adalah kompor. Dan, yang kurang penting adalah tangga dan toilet.
Mengapa bagian tangga dan toilet menjadi unsur yang kurang penting?
Bagi mereka yang tidak mengerti fengsui biasanya akan mengutamakan toilet, tangga, pintu, dan lain-lain. Jadi, kalau kita baca di artikel atau buku, yang disebutkan adalah jumlah anak tangga yang hoki atau toilet yang hoki seperti apa. Jarang sekali membahas tentang bagaimana posisi kamar tidur yang bisa membawa kesehatan atau rumah dan arah hadap yang membawa kemakmuran dan sebagainya.
Ahli fengsui Yulius Fang di rumahnya, di Jakarta, 2 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ilmu fengsui yang Anda praktikkan berfokus pada aspek apa?
Kalau kita mau menilai orang, pertama-tama apa yang dilihat. Biasanya bagian muka, dan inilah tampang rumah kita. Lalu pintu utama, yaitu pada bagian mulut. Kemudian baru masuk ke level menengah, yaitu ruang di dalamnya. Contohnya ruang tamu atau ruang keluarga sampai ke bawah-bawahnya. Karena itu, yang tidak penting seperti toilet, ada di bagian belakang. Lucunya, di lapangan, kalau orang mengaku mengerti fengsui, pasti mereka akan menghakimi bahwa toiletnya menghadap jalan raya dan mengatakan rumahnya memiliki fengsui jelek. Atau, misalnya dikatakan jumlah tangganya bukan angka hoki berarti fengsui rumahnya jelek.
Bagaimana Anda memandang ilmu fengsui yang berkembang hari ini di tengah masyarakat?
Fengsui masyarakat kita dipraktikkan dengan banyak kekeliruan besar yang diulang-ulang menjadi satu kebenaran. Karena itu, tugas kami ialah memberikan edukasi bahwa fengsui yang benar adalah manipulasi energi. Dalam arti, energi ini adalah "chi", sumber kehidupan. Jadi tidak kasatmata, tapi chi ini dibawa oleh angin dan masuk ke dalam rumah.
Apa hubungannya angin dengan rumah?
Feng itu angin. Rumah yang baik itu adalah rumah yang bisa dimasuki oleh angin. Dengan kata lain, rumah dengan sirkulasi yang bagus berpotensi membawa chi lebih banyak. Saat chi masuk ke dalam rumah lebih banyak, dia akan bisa memberikan kesempatan, contohnya kesehatan yang lebih baik.
Apa alasan mereka yang datang berkonsultasi fengsui kepada Anda?
Biasanya mereka ingin memastikan hidupnya lebih baik atau ingin hidupnya tidak akan gagal. Jadi, dari susahnya, mereka ingin naik kelas. Atau mereka yang sudah berada di level atas, tapi tidak ingin downgrade atau turun.
Mana yang lebih banyak?
Mereka yang dari bawah dan mau naik kelas. Mereka yang sudah berada di zona nyaman, kalau ada masalah, baru sibuk mencari kami. Ini seperti orang yang datang ke dokter. Ada dua tipe, karena sakit atau check-up supaya tidak sakit.
Ada alasan lain dari mereka yang berkonsultasi. Apakah ada yang berkaitan dengan faktor ekonomi?
Enggak. Kalau dibilang motifnya uang, tidak. Justru klien kami punya uang, mereka maunya harmonis, mau lancar. Mereka berpikir uangnya sudah cukup banyak. Tapi, mungkin, rumah tangganya ribut atau anaknya sulit diatur.
Yulius Fang
Pendidikan:
- D-3 Fakultas Keuangan & Perpajakan Universitas Tarumanagara (1996)
- Sarjana Ekonomi Manajemen Keuangan Universitas Kristen Krida Wacana (2003)
Pekerjaan:
- Pendiri & Konsultan Utama Feng Shui Consulting Indonesia
Bicara soal klien, apakah ada yang datang berkonsultasi dengan Anda berasal dari etnis selain Tionghoa?
Sebenarnya makin berkembangnya zaman, klien kami berasal dari berbagai macam etnis. Bahkan ada klien kami yang berasal dari India dan punya Wastu. Jadi mau dari latar belakang mana pun, mereka percaya kepada kami karena kami memberikan fengsui yang ilmiah, dengan logika dan akal sehat yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dari mana saja klien Anda berasal?
Klien kami tersebar di hampir semua kota besar di Indonesia. Di luar negeri ada dari Malaysia, Singapura, dan Australia. Ada juga yang berkonsultasi secara online karena sekarang teknologi sudah maju. Ada pencitraan satelit, Google Map, foto, dan video. Itu sudah bisa melengkapi sehingga kami tidak perlu mengunjungi lokasi. Contohnya ada klien di Batam, saya minta saja mereka menyiapkan foto dan video serta data lain. Jadi, saya tidak harus datang ke sana. Saya akan melakukan analisisnya.
Berapa tarif Anda untuk konsultasi fengsui?
Kami ada beberapa jenis konsultasi. Kalau yang berhubungan dengan fengsui, tarif kami mirip dengan arsitek. Berdasarkan luas bangunan dan kompleksitas pekerjaan, biasanya dihitungnya per meter persegi yang dibangun. Tapi ada biaya minimum, mulai dari beberapa juta rupiah, tergantung detail proyeknya.
Kalau konsultasi astrologi?
Kalau konsultasi astrologi yang berhubungan dengan peruntungan, kecocokan, dan timing bisnis, itu biasanya pakai tarif per sesi konsultasi, hitungannya per jam. Saya menganggap tarif saya masih terjangkau untuk kelas menengah di Indonesia. Meski kisarannya seharusnya Rp 5 juta ke atas, tapi saya masih di bawah itu, mengingat masih banyak masyarakat yang perlu saya bantu.
Ahli fengsui Yulius Fang di Jakarta, 2 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Apakah Anda juga memberikan jasa konsultasi fengsui secara cuma-cuma?
Biasanya kasus per kasus, kalau ada acara tertentu. Kami bisa memberikan konsultasi pro bono karena saya melihat ini orang baik atau kami yang menawarkan membantu mereka. Ada juga konsultasi lain, seperti mencari hari baik, ini banyak variannya, seperti hari baik membuka usaha, melahirkan melalui operasi caesar, dan sebagainya. Biaya kami minimal Rp 2 juta.
Apakah ada politikus yang berkonsultasi dengan Anda?
Ada, tapi enggak setingkat gubernur atau presiden. Mereka mungkin enggak mau percaya kami. Tapi politikus di bawahnya ada yang menggunakan jasa kami. Biasanya kepada yang datang ke kami, saya akan berkata, "Jangan daftarkan diri dulu. Kami cek dulu keberuntungannya."
Wow, menjadi politikus itu ada peruntungannya. Apa yang Anda sarankan?
Kepada politikus yang berkonsultasi, saya menyampaikan juga jangan mencalonkan diri menjadi kepala daerah atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat kalau ujung-ujungnya kalah, menghabiskan uang, reputasi hancur, dan tidak punya sumber pemasukan lain. Mungkin saja orang yang ingin masuk politik berhenti dari pekerjaannya. Banyak yang dipertaruhkan. Jadi kami menghitung dari kecocokannya, skill, popularitas, hoki, siapa wakilnya kalau calon kepala daerah, hingga hari pemilihannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo