Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Mereka menggunakan kostum tokoh-tokoh kartun untuk mengamen.
Ada tempat penyewaan khusus kostum tokoh-tokoh kartun.
Penghasilan yang diperoleh dari mengamen dengan kostum itu bisa mencapai ratusan ribu rupiah sehari.
JAKARTA – Rumah kontrakan itu hanya berukuran 4 x 5 meter. Dindingnya dari kayu dan beratap seng. Rumah itu berada paling ujung di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan. Seorang perempuan berusia 40 tahun terlihat duduk di bibir pintu, sambil merapikan botol-botol bekas kemasan air mineral. Sesekali matanya tertuju pada dua anak balitanya yang sedang bermain.
Tiba-tiba perempuan itu seperti tersadar akan sesuatu. Ia menoleh ke belakang seraya berteriak memanggil anak keduanya yang bernama Ahmad Julian, 16 tahun. Saat itu Julian tengah tidur lelap. “Sudah sore, keliling enggak luh?” kata perempuan itu, kemarin petang.
Tidak berapa lama kemudian, yang muncul justru putra sulungnya, Arif, 18 tahun. Arif keluar tanpa berkata-kata. Ia langsung berjalan ke sisi kiri rumah yang dipenuhi barang rongsokan. Di sana juga ada gerobak yang biasa digunakan oleh orang tuanya untuk memulung barang bekas. Dari dalam gerobak itu, ia mengangkat sebuah kostum tokoh kartun Beruang Grizzly, berbahan rasfur berwarna hitam dan cokelat. “Saya nyari uang dengan ini,” kata Arif sambil menunjukkan kostumnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo