Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

100 Ton Baterai Lithium Terbakar, Asapnya Beracun dan Mematikan

Hampir 100 ton baterai lithium terlibat dalam kebakaran industri di pinggiran barat daya Morris, Illinois, Amerika Serika, Selasa, 30 Juni 2021.

2 Juli 2021 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kebakaran. shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 100 ton baterai lithium terlibat dalam kebakaran industri di pinggiran barat daya Morris, Illinois, Amerika Serika, Selasa, 30 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situasi ini membuat petugas setempat melakukan evakuasi darurat, mengingat asap yang ditimbulkan kebakaran itu sangat beracun dan mematikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut kepala pemadam kebakaran Fire Protection & Ambulance District, Tracey Steffes menjelaskan, langkah memadamkan api dengan air tidak cukup.

“Kami diberitahu bahwa kami berurusan dengan antara 80 dan 100 ton baterai lithium. Ukuran baterai ini berkisar dari ponsel Anda hingga sedikit lebih besar dari aki mobil. Saat baterai ini basah, mereka akan putus dan meledak,” katanya.

“Dan itulah masalah yang kami hadapi. Jadi kami memulai serangan awal kami dengan air, dan kemudian kami belajar dengan sangat cepat bahwa itu tidak bukan cara yang tepat untuk memadamkan api,” lanjutnya.

Situasi ini membuat petugas pemadam kebakaran mundur dan menghentikan penyiraman air ke bekas pabrik kertas tersebut.

"Bahaya terbesar yang kita hadapi saat ini adalah asap dari kebakaran ini. Gas ini sangat beracun, sangat mematikan," kata Steffes menambahkan.

Badan Manajemen Darurat IL Kabupaten Grundy pun memerintahkan warga yang ada di sekitar pabrik baterai lithium tersebut untuk mengevakuasi tempat tinggalnya.

AUTOBLOG

  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus