Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

3 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masuk Zona Hijau Covid-19

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor dinyatakan masuk zona hijau. Tiga wilayah itu adalah, Kecamatan Sukamakmur, Cariu, dan Tenjo.

14 Juli 2020 | 19.31 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor dinyatakan masuk zona hijau. Tiga kecamatan itu terdiri dari satu wilayah yang sejak awal ada di zona hijau dan dua lagi sebelumnya berada di zona merah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah, mengatakan ketiga zona hijau di Kabupaten Bogor ialah Kecamatan Sukamakmur, Cariu, dan Tenjo. "Cariu dan Sukamakmur menjadi nihil PDP dan kasus positif Covid-19," kata Syarifah saat dikonfirmasi, Selasa 14 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Syarifah mengatakan untuk Kecamatan Cariu menyusul wilayah tetangganya di bagian timur Kabupaten Bogor, Sukamakmur yang terlebih dahulu berhasil menjadi zona hijau. Artinya kini tiga kecamatan itu, terbebas dari penyebaran dan penularan Covid-19.

Sekretaris Kecamatan Cariu Bakri Hasan menyebut pelbagai protokol kesehatan tetap harus dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, menurut Bakri, wabah atau pandemi Covid belum berakhir secara keseluruhan di Kabupaten Bogor.

Sehingga dia meminta masyarakat tetap melakukan kebiasaan-kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19. "Protokol kesehatan tidak boleh juga dilupakan, karena di wilayah lainnya masih terjadi. Ini juga sebagai bentuk mempertahankan berada di zona hijau," kata Bakri.

Dalam mempertahankan status zona hijau, Bakri meminta agar kegiatan penjagaan dan pembersihan lingkungan yang rutin dilakukan masyarakat dalam situasi pandemi ini tetap dapat berjalan. Bahkan kebersihan di tiap wilayah, harus lebih ditingkatkan. "Kami pun tetap rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor dan sarana umum. Mencegah lebih baik dari pada mengobati tentunya," kata Bakri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus