Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para orang tua sangat penting untuk memperhatikan pencernaan yang sehat dan buang air besar atau BAB yang lancar pada anak. Pencernaan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan anak yang ideal, mencegah masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Jika anak sembelit atau susah buang air besar tentu dapat memberikan dampak bagi kesehatan anak, antara lain dari kesulitan bernafas, nyeri perut, gangguan konsentrasi hingga gangguan pada tumbuh kembangnya.
Anak susah BAB disebabkan karena kurangnya asupan air, kekurangan serat, atau kekurangan keduanya. Asupan air dapat menjaga agar kotoran tidak kering, namun perlu tambahan serat juga agar kandungan air terserap dalam kotoran. Begitu pula sebaliknya, jika hanya ada serat tanpa air yang cukup untuk diserap kotoran, maka kotoran yang dihasilkan akan kering.
Sebab itu, agar pencernaan anak sehat dan lancar, penting untuk mendapatkan keduanya. Selain kurang serat dan air, penyebab anak susah BAB dapat disebabkan juga oleh kebiasaan menahan BAB, infeksi saluran pencernaan, mengkonsumsi obat-obatan, hingga masalah yang berhubungan dengan psikologis seperti stress dan trauma karena BAB yang terasa nyeri.
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu melancarkan pencernaan anak dan mengatasi permasalahan anak susah BAB, seperti dikutip dari keterangan pers Fruit 18 Jr berikut ini.
1. Memberikan anak asupan air yang cukup
Memberikan anak asupan air yang cukup dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar. Orang tua dapat memberikan anak minuman seperti air putih, jus buah, atau teh yang tidak terlalu manis.
2. Memberikan asupan serat yang cukup
Asupan serat yang cukup merupakan hal yang krusial untuk melancarkan BAB anak, karena serat dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dengan memperlancar gerakan usus. Serat juga dapat menyerap air dan membantu meningkatkan kelembaban tinja, sehingga memudahkan tinja untuk dikeluarkan.
Salah satu sumber serat terbaik dan mudah didapatkan adalah dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat dari buah sendiri secara khusus lebih mudah dilarutkan oleh tubuh yang berguna untuk mengikat lemak dan glukosa yang berlebih dari tubuh. Setelah kotoran terikat dan membentuk gumpalan-gumpalan dalam usus, serat berfungsi untuk meningkatkan volume kotoran sehingga lebih mudah untuk didorong oleh gerakan peristaltik usus dan mengatasi masalah sembelit yang ada.
Jika anak susah BAB karena masih sulit untuk mengkonsumsi buah dan serat, bisa menambahkan suplemen Fruit 18 Jr untuk melengkapi gizi dan serat yang menjadi manfaat dari mengkonsumsi buah. Serat dalam buah terbukti baik bagi pencernaan karena serat dapat meningkatkan berat dan ukuran kotoran yang kemudian melembutkannya. Karena sejatinya kotoran yang berukuran besar dan lembut akan lebih mudah untuk dikeluarkan dan mengurangi kemungkinan sembelit pada anak.
3. Memberikan obat pencahar jika diperlukan
Jika anak susah BAB terjadi berkepanjangan dan tidak teratasi dengan cara diatas, orang tua dapat memberikan obat pencahar yang dianjurkan oleh dokter.
Pilihan Editor: Kulit Buah dan Sayuran Ini Mengandung Banyak Serat dan Nutrisi, Jangan Dikupas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini