Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Jenis Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya

Ada berbagai bentuk bekas jerawat dan sudah pasti menggangu penampilan. Coba atasi dengan cara berikut.

30 Juli 2018 | 22.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat bisa datang dan pergi, tapi bekas luka yang ditinggalkan bisa menetap selama bertahun-tahun atau lebih. Anda mungkin pernah diberitahu jangan memencet jerawat, nanti bisa meninggalkan bekas luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi baru-baru ini diketahui bahwa bekas jerawat yang paling umum tidak ada hubungannya dengan memencet jerawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Memencet jerawat tidak menyebabkan jaringan parut,” kata Mark Karolak, D.O., ahli bedah plastik wajah, dikutip dari laman Self.com.

Jika itu hanya komedo hitam dan putih di permukaan wajah dapat muncul tanpa menyebabkan bebas luka apapun. Lalu, apa yang menyebabkan munculnya bekas luka jerawat?

Bekas jerawat biasanya muncul karena jerawat yang meradang secara berulang. Terdapat lubang kecil yang sangat dalam pada kulit, biasanya berwarna kemerahan, terasa sakit karena pori-pori tersumbat penuh dengan nanah dan bakteri.

Jerawat yang meradang ini sering dikaitkan dengan fluktuasi hormon internal seperti testosteron pada masa pubertas, menstruasi bulanan, dan pramenopause.

“Jerawat yang meradang ini akan menyebabkan bekas luka bertahan lama karena bakteri berlebih dalam pori-pori menyebabkan sekitarnya meradang," kata Dr. Karolak.

Akibatnya akan mempengaruhi produksi kolagen dan lemak di bawah kulit sehingga bekas luka terlihat di permukaan. Bekas jerawat muncul dalam banyak bentuk yang berbeda, seperti bopeng kecil, keloid bengkak, atau perubahan warna pada kulit.

Tidak ada pengobatan yang cocok untuk semua bekas luka. Dokter kulit akan menggunakan kombinasi perawatan termasuk laser, chemical peeling, atau injeksi untuk meminimalkan bintik-bintik.

“Begitu ada bekas luka, Anda tidak bisa mendapatkan kulit kembali seperti semula,” kata Karolak. Berikut adalah lima jenis utama dari bekas jerawat:

Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com

#Bekas luka seperti tusukan jarum
Ini salah satu bentuk lekuk kecil pada kulit. Peradangan yang disebabkan oleh jerawat dapat menyebabkan lebih dari sekedar jerawat terlihat di permukaan, tapi juga kerusakan di bawah kulit.

"Peradangan menghasilkan kekurangan kolagen dan kulit di atasnya akan runtuh dan meninggalkan lekukan," kata ahli kulit Horward Sobel.

#Bekas luka seperti lubang, lekukan besar
Bekas luka ini membentuk lekukan dengan tepi yang sangat tajam. "Jika daerah di bawah kulit meradang, lemak di sekitarnya akan hancur. Setelah peradangan hilang, muncullah lekukan,” jelas Karolak.

#Bekas jerawat seperti gulungan
Bekas jerawat ini memiliki tepi halus dan terlihat seperti bukit kecil dan lembah di kulit. Tesktur kulit menjadi bergelombang. Tindakan laser dapat mengembalikan permukaan kulit.

“Banyak bekas luka dapat diperbaiki dengan laser, seperti CO2 matriks, yang menghilangkan lapisan luar kulit, membakar bekas jerawat, dan merangsang produksi kolagen baru,” kata Karolak.

#Bekas jerawat keloid
Benjolan keloid umumnya berubah warna dan membesar. Bekas luka ini terbentuk ketika tubuh mencoba untuk pulih dari peradangan yang disebabkan oleh jerawat fibrosis. Menurut Sobel, keloid bisa muncul jika terlalu banyak fibroblas atau sel-sel kulit yang dihasilkan selama proses penyembuhan.

Langkah pertama pengobatan adalah untuk meratakan benjolan dengan tembakan kortison. Kemudian, Anda dapat melakukan perawatan lain, seperti laser atau retinol untuk mengeluarkan warna kulit.

#Hiperpigmentasi warna gelap akibat peradangan
"Hiperpigmentasi adalah peningkatan melanin, yang merupakan zat warna kulit," kata Sobel.

Anda bisa mempercepat proses hiperpigmentasi dengan menggunakan pengobatan topikal dengan bahan-bahan seperti retinol, vitamin C, dan asam kojat, yang dapat membantu mencerahkan kulit secara keseluruhan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus