Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hati atau lever dianggap sebagai pabrik kimia tubuh karena bekerja sepanjang waktu untuk menjaga kadar kimia dalam darah dan berperan penting dalam membuang racun dari tubuh. Organ tunggal ini melakukan serangkaian fungsi mulai dari memproduksi empedu yang membantu pencernaan makanan dan juga membantu penyimpanan lemak, selain memberi kekebalan yang lebih baik.
Tanpa disadari, banyak cara yang mungkin tidak disengaja merusak hati setiap hari. Dari konsumsi alkohol berlebih, overdosis obat-obatan, makan makanan tinggi gula dan kalori dan melewatkan sayuran hijau dan buah-buahan, banyak kebiasaan tidak sehat yang bisa membebani hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena kita adalah apa yang kita makan, kita harus mengonsumsi makanan yang baik untuk hidup sehat, dan menghindari makanan yang membuat hati bekerja lebih keras dan menghambat fungsinya,” kata Siddhant Bhargava, Ilmuwan Kebugaran dan Nutrisi di India yang dikutip Hindustan Times.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah lima makanan terburuk untuk hati yang harus dihindari menurut Bhargava.
1. Gula
Terlalu banyak gula dapat membahayakan hati. Gula mentah dan halus serta sirup jagung fruktosa tinggi yang ditemukan dalam makanan manis seperti permen, kue, soda, dll. menyebabkan penumpukan lemak hati. Terlalu banyak gula dapat merusak hati seperti halnya alkohol.
2. Alkohol
Terlalu banyak alkohol sangat mempengaruhi hati. Saat hati memecah alkohol, reaksi kimia yang terjadi merusak sel yang menyebabkan peradangan, kematian sel, dan fibrosis. Konsumsi alkohol yang berlebihan dalam waktu yang lama menyebabkan sirosis hati yang memicu komplikasi seperti muntah darah, penyakit kuning, akumulasi cairan berlebih dalam tubuh, dan juga kanker hati. Batasi konsumsi alkohol, lebih baik lagi tidak mengonsumsinya.
3. Tepung putih
Tepung putih termasuk makanan yang diproses, kekurangan mineral, serat dan vitamin esensial, dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hindari makanan yang terbuat dari makanan ini seperti pasta, pizza, biskuit, roti, dll. Sebaliknya, pilihlah alternatif yang sehat untuk membantu hati tetap sehat.
4. Makanan cepat saji
Tinggi kandungan lemak jenuh dan sulit dicerna, makanan seperti burger, kentang goreng, wafer, dll, membuat hati harus bekerja keras untuk memproses makanan ini. Selain perlemakan hati, lemak jenuh juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Daging merah
Daging merah mengandung protein yang memberatkan hati. Karena pemecahan protein tidak mudah bagi hati, penumpukan protein berlebih dapat menyebabkan beberapa masalah yang berhubungan dengan hati termasuk penyakit hati berlemak yang dapat membahayakan otak dan ginjal.
Baca juga: 6 Kebiasaan Minum yang Bisa Merusak Kesehatan Hati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.