Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri jadi momen yang baik untuk berkumpul bersama keluarga. Untuk memeriahkannya, biasanya disajikan kue Lebaran yang beraneka ragam, dari nastar, putri salju, sampai dengan kastengel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kue-kue Lebaran sering kali tersisa sampai perayaan sudah usai. Nah, agar kue tersebut tetap segar dalam waktu lama, berikut kiat menyimpannya menurut laman Taste of Home.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jangan masukkan wadah sebelum dingin
Membuat kue membutuhkan banyak usaha, jadi jangan merusaknya hanya karena buru-buru ingin menyimpannya di wadah. Kue harus benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam stoples. Jika tidak, panas yang terperangkap akan menghasilkan kondensasi, yang pada akhirnya akan cepat merusak kue.
2. Simpan kue secara terpisah
Jika menyimpan berbagai jenis kue, masukkan ke wadah terpisah antara kue kering dan kue lembut. Jika tidak, kue lembut akan membasahi kue kering, dan rasanya bisa bercampur. Misalnya kue gandum jangan dicampur dengan kue jahe.
Secara umum, tidak apa-apa menyimpan kue kering dalam wadah dengan penutup yang lebih longgar. Namun untuk menjaga agar cookies tetap lembut dan kenyal, simpan dalam wadah dengan tutup rapat.
3. Simpan kue berlapis-lapis
Untuk mencegah lengket saat menyimpan kue, susun dalam satu lapisan dan tambahkan selembar kertas roti atau kertas lilin di antara lapisan.
4. Simpan di tempat sejuk dan kering
Kue akan tetap segar disimpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti rak dapur. Bergantung pada varietasnya, kue akan bertahan dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Jika ingin bertahan lebih lama, bekukan kue dalam freezer. Kue beku bisa disimpan sampai enam bulan. Untuk mencairkan kue beku, keluarkan dari wadah beku dan sebarkan di atas loyang bersih sampai mencapai suhu kamar. Untuk membuatnya renyah kembali, panaskan di oven dua hingga tiga menit.
5. Bekukan adonan kue
Selain menyimpan dalam bentuk kue, bisa juga menyimpannya dalam bentuk adonan. Untuk kue kering, letakkan sendok adonan di atas loyang berlapis perkamen, lalu masukkan ke dalam freezer selama 30 menit. Jika sudah kencang, masukkan adonan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup kembali. Panggang dari beku selama 3 hingga 5 menit lebih lama dari instruksi aslinya.
6. Gunakan wadah yang tepat
Agar kue tetap segar, simpan di wadah yang kedap udara. Pastikan tidak ada yang menghalangi wadah dan tutupnya, dan periksa kembali apakah segelnya rapat.
7. Jangan langsung menghiasnya
Sama seperti harus menunggu untuk membekukan kue Lebaran, tunggu juga menghiasnya. Topping, gula mutiara, permen, dan dekorasi lainnya dapat kehilangan rasa atau konsistensinya jika dibiarkan terlalu lama di dalam freezer.
Baca juga: Kue Lebaran Masih Banyak, Sampai Kapan Bisa Disimpan?