Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ukuran kecerdasan dan potensi intelekstual seseorang dikenal dengan istilah IQ. Ini dipopulerkan oleh seorang psikolog Prancis bernama Alfred Binet pada tahun 1900-an. Meski beberapa orang menganggap hasil tes IQ permanen, ada banyak cara meningkatkan IQ anak yang bisa dicoba dengan sangat mudah di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tes IQ biasanya dilakukan oleh sebuah institusi, dengan bantuan psikolog profesional. Hasil tes IQ umumnya menjadi sebuah persyaratan untuk masuk sekolah. Selain faktor genetik dan lingkungan, ternyata rasa sayang dari orangtua juga memerankan tugas penting pada kecerdasan anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini panduan orang tua untuk meningkatkan IQ anak, agar hasil skor tes IQ yang lebih maksimal di kemudian hari.
1. Bermain musik
Dalam sebuah studi, musisi terbukti memiliki kemampuan mengingat yang luar biasa. Dalam kecerdasan, kemampuan mengingat adalah bagian penting. Itulah sebabnya, mengasah daya ingat dianggap dapat menjadi cara meningkatkan IQ Anda. Mempelajari instrumen musik dan menguasainya bisa dilakukan untuk meningkatkan IQ. Biarkan anak mempelajari alat musik pilihannya dan berkreasi.
2. Mempelajari bahasa asing
Mempelajari bahasa baru adalah hal yang menguntungkan untuk IQ Anda. Sebab, menguasi lebih dari satu bahasa (bilingual) sangatlah bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan otak. Sebuah penelitian menjelaskan adanya hubungan antara pembelajaran bahasa pada usia dini dengan IQ. Hasilnya, efek belajar bahasa baru melalui interaksi dan pembicaraan sejak usia 18 sampai 24 bulan, bisa bermanfaat untuk kemampuan kognitif di masa yang akan datang.
3. Membaca buku
Selain menjadi “jendela dunia”, ternyata membaca buku bisa menjadi cara meningkatkan IQ yang ampuh. Manfaat membaca buku untuk IQ ini sangat bisa terasa jika orangtua mau memperkenalkannya sedini mungkin kepada anak-anak.
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa saat orangtua membacakan buku dengan suara lantang, sang anak akan mengalami peningkatkan kemampuan kognitif dan berbahasa, sehingga IQ bisa meningkat. Selain itu, semakin banyak kata-kata yang anak dengar, otaknya akan terangsang sehingga kecerdasan pun bisa dilatih sejak dini.
4. Dukung anak untuk terus belajar
Jadikan setiap hari adalah hari belajar untuk anak. Sebab, pendidikan dalam berbagai bentuk sangatlah menguntungkan untuk perkembangan otak manusia. Sebuah penelitian menemukan, mengenyam pendidikan formal setiap tahun bisa meningkatkan 1-5 poin IQ.
5. Memberikan kasih sayang
Bekerja keras, menjalankan proses pembelajaran dengan disiplin tapi tetap senang, adalah segelintir cara meningkatkan IQ anak yang bisa dicoba. Namun, jangan melupakan pentingnya kasih sayang orangtua untuk anak, ya. Sebab, kasih sayang yang dicurahkan orangtua pada anak ternyata sangat penting untuk kecerdasan optimal sang anak. Jadi, jangan pernah melupakan hal terpenting yang harus diberikan orangtua pada anak ini.
6. Mempelajari bahasa isyarat
Jikalau anak Anda masih terlalu dini dan belum bisa berbicara, gunakanlah bahasa isyarat ketika berkomunikasi dengannya. Sebuah studi menunjukkan, bahasa isyarat memiliki efek positif terhadap IQ dan perkembangan bahasanya.
7. Memberikan nutrisi melalui ASI maupun susu formula
Dengan memberikan air susu ibu (ASI) sejak dini, anak Anda berpotensi memiliki IQ yang tinggi di kemudian hari. Terutama pada tahun pertama kelahiran sang anak di dunia, ketika otaknya sedang dalam proses pertumbuhan.
Bagi Anda yang memberikan susu formula pada anak, jangan khawatir dan berkecil hati. Sebab, studi membuktikan bahwa perbedaan skor IQ pada anak yang minum ASI dan susu formula hanyalah sedikit.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan susu formula yang diperkaya zat besi. Pasalnya, penelitian dari Universitas Michigan, Amerika Serikat, menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan zat besi semasa bayi, cenderung memiliki skor IQ yang kurang memuaskan.
8. Mengasah daya ingat dengan permainan
Tidak semua permainan (game) berdampak buruk pada anak. Buktinya, game yang mengasah daya ingat bisa sangat bermanfaat. Manfaat permainan untuk mengasah daya ingat ini pun sudah diteliti. Jika sedang bermain dengan anak, ajarilah permainan seperti sudoku, teka-teki jigsaw, hingga teka-teki silang (TTS).
Sebelum anak menginjak usia 4 tahun, otaknya akan berkembang sangat pesat. Faktanya, otak anak akan mencapai 90% dari ukuran finalnya sebelum masuk taman kanak-kanak (TK). Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan cara meningkatkan IQ dengan cara-cara tersebut di atas.