Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ada 70 Pedagang Hewan Kurban Jualan di Trotoar Jalan Mas Mansyur

Para pedagang hewan kurban itu akan berdagang hingga Senin, 12 Agustus mendatang.

9 Agustus 2019 | 17.58 WIB

Pedagang menjajakan hewan kurban di trotoar khusus pejalan kaki di kawasan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, 20 Agustus 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pedagang hewan kurban tidak berjualan di trotoar dan meminta jajaranya untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan hewan kurban di trotoar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pedagang menjajakan hewan kurban di trotoar khusus pejalan kaki di kawasan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, 20 Agustus 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pedagang hewan kurban tidak berjualan di trotoar dan meminta jajaranya untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan hewan kurban di trotoar. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menyiapkan dua truk sampah untuk menampung sampah dari para pedagang hewan kurban yang berjualan di trotoar Jalan KH Mas Mansyur. Truk sampah diturunkan untuk kembali membuat trotoar bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kurang, nanti kami tambah. Juga ada truk dari Damkar untuk pembersihan," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebelumnya menyampaikan aktivitas perdagangan hewan kurban di lokasi itu sebenarnya tidak diperbolehkan. Namun pihaknya memberikan kelonggaran.

"Sebenarnya tidak diperkenankan, cuman ada kebijakan lokal. Dalam arti mereka kalau tidak dagang di luar, orang yang mau beli, tidak tahu. Tapi kami beri jalan, trotoar jangan diduduki dipakai semua nanti orang jalannya susah," kata Irwandi.

Yassin mengatakan ada sekitar 70 pedagang yang terdata membuka lapak di trotoar Jalan KH Mas Mansyur. Para pedagang musiman itu akan berdagang hingga Senin, 12 Agustus mendatang.

Kepada para pedagang, Yassin meminta mereka ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan. Di sisi lain, pihak kecamatan akan meningkatkan pengawasan bersama Satpol PP selama pedagang berjualan di trotoar.

"Tetap kami lakukan pengawasan dan pengendalian. Kami juga tidak mau gaduh menjelang Idul Adha. Kesadaran warga perlu ditingkatkan lagi," kata Yassin.

Aktivitas pedagang hewan kurban di kawasan Tanah Abang sudah dianggap sebagai tradisi. Mereka biasanya mulai berjualan menjelang hari raya Idul Adha sampai sehari setelah Idul Adha.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus