Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menyiapkan dua truk sampah untuk menampung sampah dari para pedagang hewan kurban yang berjualan di trotoar Jalan KH Mas Mansyur. Truk sampah diturunkan untuk kembali membuat trotoar bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau kurang, nanti kami tambah. Juga ada truk dari Damkar untuk pembersihan," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebelumnya menyampaikan aktivitas perdagangan hewan kurban di lokasi itu sebenarnya tidak diperbolehkan. Namun pihaknya memberikan kelonggaran.
"Sebenarnya tidak diperkenankan, cuman ada kebijakan lokal. Dalam arti mereka kalau tidak dagang di luar, orang yang mau beli, tidak tahu. Tapi kami beri jalan, trotoar jangan diduduki dipakai semua nanti orang jalannya susah," kata Irwandi.
Yassin mengatakan ada sekitar 70 pedagang yang terdata membuka lapak di trotoar Jalan KH Mas Mansyur. Para pedagang musiman itu akan berdagang hingga Senin, 12 Agustus mendatang.
Kepada para pedagang, Yassin meminta mereka ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan. Di sisi lain, pihak kecamatan akan meningkatkan pengawasan bersama Satpol PP selama pedagang berjualan di trotoar.
"Tetap kami lakukan pengawasan dan pengendalian. Kami juga tidak mau gaduh menjelang Idul Adha. Kesadaran warga perlu ditingkatkan lagi," kata Yassin.
Aktivitas pedagang hewan kurban di kawasan Tanah Abang sudah dianggap sebagai tradisi. Mereka biasanya mulai berjualan menjelang hari raya Idul Adha sampai sehari setelah Idul Adha.