Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International Stadium atau JIS akan memiliki jogging track di atap stadion yang rencananya akan dibuka untuk umum pada awal April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Pengelola Aset PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan jogging track tersebut memiliki ketinggian 72 meter sehingga pelari bisa menikmati pemandangan ke arah laut dan kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunung Kartiko mengatakan belum memastikan apakah jogging track gratis atau berbayar, tetapi ia menegaskan akan dibatasi dan tidak gratis seluruhnya karena ada alasan keamanan.
“Lebar jogging track tiga meter pada ketinggian 72 meter. Akan ada atap juga untuk jogging track. Nanti kita bisa lihat seperti apa sensasinya lari di sana,” ujar Gunung.
Ia memastikan kekuatan platform jogging track aman dengan material beton dan baja serta memiliki sertifikasi.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, yang meninjau jogging track Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan masyarakat bisa menikmati pemandangan Laut Jakarta ketika berolahraga.
“Kalau kiri kita bisa lihat rangka atap buat menutup. sedangkan kalau ke kanan bisa melihat laut, bahkan sampai bisa melihat sirkuit Formula E. Bagus banget,” cerita M Taufik.
Dia meyakinkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan angin kencang karena terdapat aling-aling untuk menahan angin di lintasan jogging track.
Saat ini Jakarta International Stadium sudah mencapai progres 98 persen. Berdasarkan pantauan Tempo, pihak kontraktor sudah memasang atap buka-tutup dan tampak para pekerja mulai memasang kursi tribun. Lantai Mezzanine untuk penonton VIP juga sudah tertata rapih dengan kursi dan pencahayaan.
Gunung Kartiko mengatakan JIS ditargetkan rampung awal April. PT Jakpro akan menggelar soft launching dan grand launching Jakarta International Stasiun, namun masih menunggu konfirmasi pelaksana dan situasi Covid-19.