Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Akan Ada Jalur Busway pada Enam Ruas Tol dalam Kota Jakarta

Pemerintah DKI meneruskan pembangunan 6 ruas tol dalam kota yang mengklaim bakal menyediakan jalur busway.

11 Juli 2018 | 19.47 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan saat meninjau pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 11 Juli 2018. Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga didampingi Dirut PT Jakarta Toll Road Development Frans Sunito. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan saat meninjau pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 11 Juli 2018. Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga didampingi Dirut PT Jakarta Toll Road Development Frans Sunito. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta yang akan selesai 2023, rencananya menyediakan jalur busway untuk bus Transjakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Belum kami bicarakan secara detail, tapi prinsipnya jalan tol ini akan menyediakan shelter bus," ujar Direktur Utama PT Jakarta Toll Road Development, Frans Sunito, di Jakarta Utara, Rabu, 11 Juli 2018.

Ia menjelaskan enam ruas tol tersebut akan selesai pada 2023 mendatang. Saat ini, ia mengklaim progres pengerjaannya baru di angka 16 persen.

Lebih lanjut, Frans mengatakan saat ini PT JTRD, selaku kontraktor proyek tersebut, sedang membangun sesi A di tahap 1. Sesi ini menghubungkan ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang dan memiliki panjang sekitar 9,3 kilometer.

Sedangkan untuk sesi B Grogol-Semanan 8,6 kilometer, dan sesi Grogol-Kelapa Gading 12,3 kilometer, pengerjaannya masing-masing akan mulai dilakukan pertengahan tahun mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan pembangunan tahap 1, yang memiliki total panjang 30 kilometer, akan selesai pada 2021 mendatang. "Tahap 1 inj akan jadi urat nadi wilayah Barat - Timur DKI Jakarta," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan halte bus yang ada di dalam tol akan dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti LRT, Commuter Line, dan MRT. Integrasi itu, kata Sandiaga, akan memanfaatkan konsep Transit Oriented Development (TOD).

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus