Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ganjar Pranowo Center atau GP Center, Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan di instagram perihal poster dan narasi dukungan Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bima (pengirim postingan) itu Sekjen kami, melalui flyer kami ingin menyampaikan gagasan dan ide kami bahwa Depok butuh pemimpin yang muda dan bikin masyarakatnya ceria. Jadi dibawa asyik," kata Thomas, Rabu, 29 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehingga, kata Thomas, tokoh yang pas adalah Kaesang Pangarep yang memiliki pengalamam di bisnis, mengelola Persis Solo, dan Komisaris RANS Entertainment. "Menurut kami cocok bawa Depok yang kayanya makin ke sini makin suram," kata Thomas geram.
Ia mencontohkan festival budaya dan musik tidak ada lagi di Depok. Bahkan, kata dia, akar budaya Kota Depok yang sebenarnya berdiri atas heterogenitas masyarakatnya, sudah tercerabut.
"Kalau sekarang kan yang berkembang adalah Kota Depok yang banyak sekolah-sekolah berbasis agama, juga perumahan-perumahan khusus muslim, itu mulai banyak tuh. Itu diperkuat lagi dari hasil studi Setara Institute bahwa Depok adalah kota intoleran," kata Thomas.
Jadi, dia melanjutkan, Depok butuh sosok nasional, di samping kompetensinya, seperti latar belakang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berdiri di Depok menarik Nur Mahmudi Ismail.
"Dari tingkat nasional, waktu itu Menteri Kehutanan, dia turun ke sini, kenapa kami lirik Mas Kaesang, ya kami tahu dari rekam jejak bapak dan kakaknya yang membawa unsur keberagaman dan menghargai keberagaman yang ada di masyarakat setempat. Itulah yang kami fikir bahwa Kaesang pun akan begitu," katanya.
Depok dianggap tak punya stok sosok bagus
Menanggapi statement dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo, ia menilai saat ini Depok tidak ada stok sosok yang bagus dan tidak punya track record mengkampanyekan nilai-nilai yang dibawa Jokowi.
"Karena terbukti, mana suara PDI Perjuangan sebagai penyeimbang dari unsur legislatif tapi tidak ada suaranya. Itu yang akhirnya membuat kami mencari sosok seperti Mas Kaesang bisa mewakili nilai-nilai yang kami perjuangkan," ucapnya.
Thomas menegaskan bahwa relawan Ganjar sebagai representasi keberagaman, pluralitas dan menolak intoleransi sepakat untuk mendorong Kaesang mengikuti kontestasi Pilkada Depok 2024.
"Tandemnya ada beberapa elite partai yang sudah telepon juga, kami lihat perkembangannya juga, yang penting kami deklarasi dulu," kata Thomas.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.