Alasan Mengapa Penderita PCOS Perlu Banyak Makan Protein

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) banyak dialami perempuan tapi jarang dibicarakan secara terbuka. Kondisi ini sering dikaitkan dengan berbagai hal, termasuk diet.

Pooja Makhija, ahli gizi bersertifikat, mengatakan bahwa orang yang menderita PCOS harus mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat. Alasannya, protein membantu mengendalikan nafsu makan. Ini merangsang hormon yang membantu mengurangi keinginan.

Selain itu, protein membantu meningkatkan kontrol gula darah karena protein dicerna dengan lambat. Protein juga merangsang hormon yang disebut glukagon yang mencegah penurunan drastis kadar gula darah dan melawan aksi insulin. Jumlah protein yang tepat dapat membantu penderita PCOS.

Pakar urologi di India, Pradeep Rao, sepakat. Dia mengatakan bahwa diet tinggi protein dan rendah karbohidrat membantu pasien PCOS dengan mengurangi sindrom metabolik, meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan penurunan berat badan. "Penurunan berat badan meningkatkan fungsi menstruasi serta kesuburan pada pasien ini,” kata Pradeep.

Karishma Shah, ahli gizi Integratif dan pelatih kesehatan berkata, masalah utama PCOS adalah fenomena yang dikenal sebagai resistensi insulin. Setelah itu terjadi, semua gejala dimulai. Penelitian telah menemukan diet protein memiliki efek insulinotropik. Ini mendorong sekresi insulin dan membantu meningkatkan pembersihan glukosa dari darah pada penderitanya.