Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Putri Diana Tak Pakai Topi di Sekitar Anak-Anak

Kurator Istana Kensington Claudia Acott Williams menjelaskan alasan menggemaskan Putri Diana tidak pernah mengenakan topi yang serasi.

4 Juni 2021 | 12.03 WIB

Putria Diana mengenakan rok lipit. (Hello Magazine)
Perbesar
Putria Diana mengenakan rok lipit. (Hello Magazine)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya ikonik Putri Diana sedang dirayakan dalam pameran baru, Royal Style In Making, di Istana Kensington musim panas ini. Pameran itu menampilkan beberapa busananya yang paling dikenal - termasuk gaun pengantinnya hingga apa yang disebut "gaun balas dendam". Hal ini mengeksplorasi hubungan antara kerajaan dan desainer yang mendandaninya. Tapi salah satu detail paling intim (dan agak manis) untuk diungkapkan adalah alasan sebenarnya Putri Diana tidak memakai topi di sekitar anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berbicara tentang apa yang kemudian dikenal sebagai "gaun penuh perhatian" - bunga biru, rancangan David Sassoon, yang secara teratur dikenakan oleh Diana pada kunjungan ke rumah sakit atau untuk bertemu anak-anak - kurator Istana Kensington Claudia Acott Williams menjelaskan alasan menggemaskan Diana tidak pernah mengenakan topi yang serasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Anda tidak bisa memeluk anak dengan topi,” Acott Williams menjelaskan kepada MSN, seperti dilansir dari laman Bustle. Menambahkan bahwa Putri sering mengenakan "perhiasan kostum besar karena dia akan menjemput anak-anak dan mereka akan bermain dengannya."

Akhir bulan ini, 16 tahun setelah kematian Putri diana dalam kecelakaan mobil di Paris, sebuah film tentang Lady Di akan diputar perdana di London, berjudul "Caught In Flight". Film ini mengisahkan dua tahun terakhir ibunda Pangeran William itu. Dailymail.co.uk

Pilihan pakaian Putri Diana yang penuh perhatian dikatakan menggambarkan kehangatan mendiang putri. Matthew Storey, kurator di Historic Royal Palaces, mengatakan bahwa ini benar-benar menggambarkan betapa hati-hati dia mempertimbangkan orang-orang yang akan dia temui ketika memilih pakaian untuk banyak acara publiknya.

“Dia mengerti bagaimana apa yang Anda kenakan benar-benar dapat menyampaikan kehangatan ... itu dapat memperkuat hierarki atau dapat merusak hierarki dan menciptakan lebih banyak hubungan. Bunga berwarna cerah ini adalah bagian yang sangat penting dalam lemari pakaian kerjanya," tambah Acott Williams.

Pameran yang akan berlangsung hingga Januari 2022 ini juga menampilkan gaun lain yang dikenakan oleh mendiang Putri Diana, Ratu Elizabeth, Ibu Suri, dan Putri Margaret, serta barang yang belum pernah dilihat sebelumnya dari beberpa arsip couture kerajaan paling terkenal abad ke-20.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus