Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Angin Puting Beliung Rusak 18 Bangunan di Bogor, Sempat Putuskan Akses Jalan

BPBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 18 bangunan rusak akibat peristiwa angin puting beliung di Kecamatan Ciampea, Bogor.

5 Desember 2022 | 13.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga mulai membersihkan rumahnya pasca angin puting beliung melanda kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 7 Desember 2018.Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 18 bangunan rusak akibat peristiwa angin puting beliung di Kecamatan Ciampea, Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko di Bogor, Senin, 5 Desember 2022, menyatakan bahwa 18 bangunan yang rusak itu terdiri dari 16 rumah warga, satu villa, dan satu kolam pancing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemarin, hari Minggu (5/12) telah dilaksanakan peninjauan di beberapa titik lokasi yang terdampak akibat intensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang atau puting beliung," kata Aris.

Belasan bangunan yang mengalami kerusakan tersebut, kata dia, tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, hingga kini pihaknya masih melakukan penghitungan terhadap jumlah kerugian material dampak angin puting beliung.

"Hanya kerugian material dari bangunan-bangunan yang rusak. Kerugian material, masih dalam asessment, sementara belum bisa diperkirakan," ujar Aris.

Angin puting beliun sebabkan 2 pohon tumbang

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Tegalwaru dan Desa Cibanteng itu, kata dia, juga menyebabkan dua pohon tumbang. Satu di antaranya mengakibatkan akses jalan terputus sementara di Kampung Cikarawang, Desa Tegalwaru.

Aris menjelaskan, petugas BPBD bersama Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat sekitar membantu upaya penanganan dengan cara bergotong-royong untuk evakuasi bangunan-bangunan rusak dan pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Khusus penanganan pohon tumbang di Desa Cibanteng, BPBD berkoordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang. Karena, batang pohon yang tumbang di bahu Jalan Raya Cinangneng tersangkut kabel dan menimpa tiang listrik.

"Melakukan evakuasi sementara dengan cara menebang pohon tersebut. kemudian dilakukan penanganan tiang listrik yang terkena oleh pohon tumbang tersebut oleh pihak PLN," paparnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus