Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan: Bilik Isolasi Mandiri Solusi di Permukiman Padat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi persiapan lokasi bilik isolasi mandiri di Gedung Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

19 Mei 2020 | 14.45 WIB

Lurah Kebon Melati Winetrin mengantarkan warganya pemilik hasil 'rapid test' reaktif untuk memilih bilik isolasi mandiri sementara, di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat, Seni, 18 Mei 2020. ANTARA/Livia Kristianti
Perbesar
Lurah Kebon Melati Winetrin mengantarkan warganya pemilik hasil 'rapid test' reaktif untuk memilih bilik isolasi mandiri sementara, di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat, Seni, 18 Mei 2020. ANTARA/Livia Kristianti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi persiapan lokasi bilik isolasi mandiri di Gedung Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut diunggah di akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, pada Senin, 18 Mei 2020. Dalam unggahan tersebut, Anies mengatakan bilik isolasi mandiri yang berukuran 2,5x2,5 meter itu diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan selama 14 hari masa inkubasi virus Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Seperti kita tahu bahwa 80% kasus terpapar COVID-19 merupakan mereka yang bergejala ringan dan tak bergejala, diharuskan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Anies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyadari di Ibu Kota terdapat perkampungan padat penduduk yang kesulitan mencari ruang untuk isolasi mandiri di rumahnya. Menurut Anies, kini setiap kelurahan telah memiliki tempat isolasi mandiri bagi penduduk berstatus ODP maupun gejala ringan.

Dalam unggahannya, terlihat Anies menjajal bilik yang berisikan satu kasur tidur velbed itu. Setiap bilik yang berbentuk menyerupai tenda itu diperuntukkan satu orang saja.

Anies menyebut kalau bilik isolasi mandiri itu sebagai solusi dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Agar fasilitas kesehatan lanjutan dapat diprioritaskan sepenuhnya bagi mereka yang bergejala berat Covid-19 dan membutuhkan perawatan intensif,” kata Anies.

Anies mengatakan kalau bilik isolasi mandiri Covid-19 itu merupakan hasil kerja sama antara jajaran Satuan Tugas Covid-19 di lingkungan Pemprov DKI yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Usaha Milik Daerah Sarana Jaya, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Ia berharap bilik isolasi itu dapat membantu percepatan penanganan Covid-19.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus