Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi persiapan lokasi bilik isolasi mandiri di Gedung Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut diunggah di akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, pada Senin, 18 Mei 2020. Dalam unggahan tersebut, Anies mengatakan bilik isolasi mandiri yang berukuran 2,5x2,5 meter itu diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan selama 14 hari masa inkubasi virus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seperti kita tahu bahwa 80% kasus terpapar COVID-19 merupakan mereka yang bergejala ringan dan tak bergejala, diharuskan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Anies.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyadari di Ibu Kota terdapat perkampungan padat penduduk yang kesulitan mencari ruang untuk isolasi mandiri di rumahnya. Menurut Anies, kini setiap kelurahan telah memiliki tempat isolasi mandiri bagi penduduk berstatus ODP maupun gejala ringan.
Dalam unggahannya, terlihat Anies menjajal bilik yang berisikan satu kasur tidur velbed itu. Setiap bilik yang berbentuk menyerupai tenda itu diperuntukkan satu orang saja.
Anies menyebut kalau bilik isolasi mandiri itu sebagai solusi dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Agar fasilitas kesehatan lanjutan dapat diprioritaskan sepenuhnya bagi mereka yang bergejala berat Covid-19 dan membutuhkan perawatan intensif,” kata Anies.
Anies mengatakan kalau bilik isolasi mandiri Covid-19 itu merupakan hasil kerja sama antara jajaran Satuan Tugas Covid-19 di lingkungan Pemprov DKI yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Usaha Milik Daerah Sarana Jaya, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Ia berharap bilik isolasi itu dapat membantu percepatan penanganan Covid-19.