Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Inginkan Taman Literasi Martha Christian Tiahahu Jadi Tempat Diskusi dan Bedah Buku

Anies Baswedan mengatakan Jakarta merupakan pusat literasi terlengkap di Indonesia. Membangun Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

19 September 2022 | 09.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan istrinya, Fery Farhati (kiri) membaca buku koleksi perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam acara peresmian di Blok M, Jakarta Selatan, Ahad, 18 September 2022. Taman yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tersebut dibangun untuk menjadi ruang baca sekaligus ruang berkreativitas dan bertukar ide bagi seluruh lapisan masyarakat. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Taman Literasi Christina Martha Tiahahu bisa menjadi pusat literasi, tidak saja secara nasional, bahkan internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies berharap taman yang merupakan bagian dari kawasan transit oriented development atau TOD Blok M  ini bisa menjadi tempat seluruh lapisan masyarakat berkumpul untuk berdiskusi, bertukar pikiran hingga membedah buku menarik demi meningkatkan pengetahuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada buku-buku, banyak penerbit, penulis itu harus bergiliran diundang ke sini, biarkan berbicara tentang bukunya. Inilah gagasan dibalik adanya taman literasi," kata Anies saat meresmikan taman tersebut di kawasan Blok M seperti dikutip dari Antara, Ahad, 18 September 2022.

Jakarta pusat literasi terlengkap di Jakarta

Menurut Anies, Jakarta merupakan pusat literasi terlengkap di Indonesia. Hal itu didasarkan adanya 5.428 penerbit buku terkenal lahir dan besar di Jakarta. Tidak hanya itu, 30 persen toko buku dan perpustakaan besar di Indonesia berdiri di Ibu Kota.

"Pengunjung perpustakaan kita itu sampai 4,5 juta dari seluruh perpustakaan, 5.600 perpustakaan di Jakarta," kata Anies.

Dengan data itu, dia berharap fasilitas taman ini bisa menjadi wadah para pembaca untuk menuntaskan rasa haus akan pengetahuan dan berbagai buku.

Lokasinya pun, kata Anies, sengaja dibangun di tengah kawasan Blok M agar mudah diakses warga. Warga bisa naik MRT atau Bus TransJakarta dan turun di Stasiun MRT Blok M.

Taman ini dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Mass Rapid Transit (MRT) dan dikelola oleh anak perusahaannya, yakni PT Integritas Transit Jakarta (ITJ).

Asal-usul Taman Martha Christina Tiahahu

Dikutip dari siaran pers PPID Jakarta, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah salah satu taman terluas di Jakarta Selatan, yang mempunyai luas 20.960 m2. Taman ini berdiri sejak tahun 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M. Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021.

Pembangunan taman ini merupakan pelaksanaan Pergub DKI Jakarta No. 5 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok-M dan Sisingamangaraja.

Taman Literasi sebagai ruang ketiga di Jakarta, diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak muda Jakarta untuk membudayakan literasi dalam kesehariannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus