Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Mau Ada Lubang Kaca di Trotoar Dukuh Atas, Kenapa?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta lubang khusus di trotoar di kawasan spot budaya Dukuh Atas Jakarta Pusat.

18 Agustus 2019 | 15.19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan pengecekan uji emisi di Balaikota, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019. Selain melakukan pengecekan Anies juga meluncurkan aplikasi e-uji emisi kendaraan bermotor dan angkutan umum yang terintegrasi dengan Jaklingko. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan pengecekan uji emisi di Balaikota, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019. Selain melakukan pengecekan Anies juga meluncurkan aplikasi e-uji emisi kendaraan bermotor dan angkutan umum yang terintegrasi dengan Jaklingko. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta lubang khusus di trotoar di kawasan spot budaya Dukuh Atas Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kemarin saya minta untuk dibuatkan lubang di trotoar spot budaya ini," ujar Anies saat ditemui di Duku Atas Jakarta Pusat, Ahad 18 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mantan Mendikbud itu mengatakan setelah digali lubang tersebut ditutupi dengan kaca agar bagian dalam lubang tersebut terlihat oleh pejalan kaki.

Tujuannya adalah, lanjut Anies Baswedan agar jaringan kabel-kabel yang berada di bawah tanah terlihat, seperti kabel PLN, fiber optik hingga sambungan pipa gas.

Pejalan kaki menyaksikan saluran kabel bawah tanah yang berada di kawasan spot budaya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat Ahad 18 Agustus 2019. TEMPO /Tauifq Siddiq

"Agar masyarakat tahu jaringan dan sambungan apa saja yang ada di bawah trotoar," ujarnya.

Menurut Anies, bagian tersebut juga bisa menjadi spot edukasi bagi anak-anak yang sedang berjalan kaki dengan orang tuanya, untuk memberi tahu bahwa di bawah trotoar ada jaringan kabel dan pipa-pipa.

Bagian trotoar terbuka itu dipagari dengan besi agar tidak dilalui oleh pejalan kaki. Di sampingnya juga tertera keterangan dari nama-nama kabel dan sambungan pipa yang terdapat lubang tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus