Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan bercerita tentang anak-anak muda usia 20 dan 30-an tahun, insinyur muda yang mengerjakan proyek MRT Jakarta fase 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun media sosialnya, Anies Baswedan mengatakan para insinyur muda anak-anak muda itu belum lahir pada saat MRT Jakarta mulai direncanakan. Anak-anak tersebut mungkin belum lahir pada saat pembiayaan MRT diusahakan. Anak-anak ini juga mungkin belum lahir ketika perancangan MRT digambarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tapi hari ini anak-anak muda inilah yang melaksanakan proyek bersejarah di Indonesia dan bagi transportasi di Jakarta khususnya," kata Anies di akun Facebook, seperti dilihat Tempo, Jumat, 25 Februari 2022.
Ia menceritakan salah satunya. Namanya Rizki Shebubakar, usianya baru 33 tahun, lulusan S1 Teknik Sipil ITB. Shebu, demikian ia disapa, menjabat sebagai Kepala Divisi Project Management Construction 2.
"Shebu bertanggung jawab atas pekerjaan pengeboran tunnel MRT Jakarta Fase 2A CP 201," tulis Anies.
Shebu bercerita, tantangannya berbeda dengan masa pengerjaan fase 1 dulu. Kali ini dia bekerja sambil kuliah malam S2 double degree MM & MBA di Universitas Indonesia - IAE Grenoble.
Tantangan lain, jalur MRT fase 2 ini banyak melewati area cagar budaya, khususnya di Kota Tua. Shebu dan tim, kata Anies, mengajak arkeolog untuk mendiskusikan proyek dari sisi arkeologisnya.
Shebu di tim MRT Jakarta bekerja sama dengan rekanrekan yang rata-rata diisi anak muda usia 20-30an tahun. Dalam sebuah foto yang diunggah Anies, ada Farhan, 25 tahun, Angga (34), Shebu (33), Adit (30), Pungki (24) dan Ricky (32). "Semuanya lulusan dari perguruan tinggi dalam negeri," kata Anies.
Tunnel Boring Machine MRT Fase 2A resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 24 Februari 2022.
Anies menyebut MRT Jakarta adalah sebuah proyek konstruksi canggih dengan kerumitan tinggi yang dikerjakan oleh 100% anak-anak bangsa hasil pendidikan di Indonesia. "Kita titipkan harapan dan masa depan bangsa pada anak-anak muda ini," tulis Anies menutup unggahan di Facebooknya.