Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Antisipasi Aksi 1310 di Patung Kuda: Polisi Tutup Jalan Mangga Besar, Gajah Mada

Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Gafur menjelaskan penutupan akan dilakukan sampai aksi demonstrasi Aksi 1310 Tolak Omnibus Law selesai.

13 Oktober 2020 | 16.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ribuan massa dari 3 ormas Islam yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di sekitar Patung Kuda Monas, Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Tuntutan pertama FPI cs adalah menolak Rancangan Undang-undang (RUU) HIP/BPIP dan tangkap inisiatornya. Kedua, bubarkan partai makar terhadap Pancasila. Ketiga, mendesak MPR segera memakzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi bersama TNI menutup Jalan Raya Mangga Besar arah ke Hayam Wuruk, Jakarta Barat, tepatnya di perempatan Olimo, mengantisipasi demo Aksi 1310 Omnibus Law.

Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari, Ajun Komisaris Besar Abdul Gafur, mengatakan penutupan jalan untuk mengalihkan arus itu bertujuan mengantisipasi dampak manakala ada kericuhan demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.

“Untuk melindungj warga dan kawasan pertokoan di Glodok,” ujar dia saat Tempo temui di lokasi pada Selasa, 13 Oktober 2020. 

Gafur menjelaskan, penutupan akan dilakukan aampai aksi demonstrasi selesai. Selain di perempatan Olimo, penutupan ruas jalan juga dilakukan di perempatan Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Barat. “Di sana penutupan oleh Polres (Jakarta Barat),” tutur dia.

Baca juga : Polisi Giring dan Pusatkan Aksi 1310 Omnibus Law ke Patung Kuda, Sebab... 

Khusus di perempatan Olimo, pengendara dari arah Jalan Mangga Besar dari Hayam Wuruk diputar balik.

Polisi mulai memasang pagar penghalang dan beton pembatas jalan sekitar pukul 15.40 WIB. penutupan itu mengakibatkan kemacetan akibat kendaraan yang hendak berputar balik.

Seperti diketahui sebelumnya, Objek vital nasional maupun sentra ekonomi menjadi prioritas pengaman oleh petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam antisipasi demo menolak Omnibus Law.

"Penjagaan selain tempat demonstrasi juga, di sentra-sentra ekonomi, objek vital nasional, DPR RI, Istana Merdeka, Bundaran HI," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa, 13 Oktober 2020.
 

Sentra ekonomi yang dijaga oleh pasukan di antaranya adalah fasilitas umum seperti Halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta.

“Di titik-titik itu sudah kita tempatkan personel baik dari TNI- Polri termasuk pemadam kebakaran kita sudah dekatkan di lokasi-lokasi strategis," ujar Sambodo. Sebanyak 20.000 petugas gabungan dikerahkan dalam pengamanan aksi menentang UU Cipta Kerja itu di kawasan Istana Merdeka.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus