Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan seluruh lurah dan camat di Balai Agung, Jakarta Pusat, Selasa siang ini, 5 Maret 2019. Mereka dikumpulkan untuk mendapat arahan secara tertutup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wartawan hanya dibolehkan mengambil gambar dan foto di dua menit awal acara tersebut. Setelahnya, petugas pengamanan meminta wartawan meninggalkan Balai Agung, tempat acara berlangsung. "Silakan tunggu di luar," ujar seorang petugas.
Agenda yang berlangsung pukul 13.00 WIB itu dihadiri oleh ratusan lurah dan camat hasil rotasi besar-besaran pada pekan lalu. Anies melantik mereka pada Senin, 25 Februari 2019 dalam acara rotasi 1.125 pejabat eselon I, II, III, dan IV.
Alasan Anies melakukan rotasi besar-besaran sebagai bentuk penyegaran di instansinya. Dalam rotasi itu, Anies memutasi, mendemosi atau menurunkan jabatan, dan mempromosikan pejabat.
Beberapa pejabat yang terkena demosi seperti Lurah Grogol Utara Jumadi. Nama Jumadi sempat tersandung masalah pungutan liar di program sertifikat gratis dari Presiden Jokowi. Dalam daftar rotasi yang dibuat Anies, Jumadi kini menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Duren Tiga Kota Administrasi Jakarta Selatan.