Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Maung diketahui akan dijual secara umum. Peluncuran kendaraan ini menjadi salah satu alasan mengapa Pindad MV2 4x4 belum dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena PT Pindad (Persero) lebih dulu fokus dalam penyelesaian Kendaraan Taktis Ringan Maung versi militer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Pindad juga menjelaskan bahwa adanya kekeliruan tentang penjualan produk barunya ini. Banyak yang menganggap bahwa kendaraan itu sudah bisa dibeli secara umum.
“Kita masih fokus untuk produksi tipe militer untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan,” kata Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, dikutip dari situs resmi Pindad.
Sejauh ini, sudah ada dua pejabat tanah air yang sudah memiliki mobil Maung, ia adalah Bupati Jermber, Hendy Siswanto dan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Itu diketahui melalui akun media sosial pribadinya masing-masing. Hendy pun menjadi pejabat pertama yang memiliki kendaraan bikinan PT Pindad ini.
“Senang rasanya berkesempatan beli dan menjadi bagian dari launching mobil Maung Pindad, produksi mobil asli dalam negeri buatan PT Pindad,” tulisnya di akun Instagram.
“Semoga ini dapat memotivasi warga Jember untuk bisa ikut berinovasi membuat karya yang dapat membanggakan Jember ke depan,” lanjutnya.
Sama seperti Hendy, Sunaryanta juga senang bisa memiliki mobil Maung tersebut. Karena ia mengaku bahwa dirinya mencintai produk dalam negeri.
PT Pindad sendiri baru-baru ini telah memperkenalkan inovasi baru mobil MV2 4x4 pada awal Agustus kemarin. Mereka memberikan tampilan desain dan interior yang lebih modern pada kendaraannya.
PINDAD.COM