Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sudah menjadwalkan akan merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma (HPL) guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.
Novie Riyanto, Direktur Jenderal Penerbangan Udara mengatakan, HLP yang memiliki fungsi yang vital namun, terjadi penurunan kualitas pada sektor runaway.
Lebih lanjut, Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan pangkalan udara (Lanud) dan Bandara Halim Perdanakusuma bakal ditutup mulai 1 Januari 2022 untuk direvitalisasi. Langkah ini merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya (landasan pacu) itu sudah kasar," kata KSAU Marsekal Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 22 Desember 2021 dikutip dari Antara.
Menurut Fadjar, Jokowi memerintahkan untuk merevitalisasi HLP secara total dan landasan yang digunakan bisa dipakai untuk 20 tahun ke depan. Tidak hanya landasan pacu, kebutuhan militer seperti, apro, gedung VIP, serta terminal AU akan diperluas.Pramugari pesawat Citilink Indonesia berjalan usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Revitalisasi Lanud Halim yang direncanakan oleh Kementerian Perhubungan RI tersebut, kata Fadjar, telah melalui pembahasan intensif dan koordinasi bersama antarinstansi atau lembaga terkait, seperti TNI AU, Kementerian Pertahanan, dan Angkasa Pura.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto sebelumnya mengatakan rencana revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma ini bakal memakan waktu kurang lebih satu tahun.
Saat ini TNI AU tengah memindahkan empat skuadron udaranya ke Bandara Soekarno-Hatta dan landasan udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Skuadron Udara 17 untuk pesawat VVIP dari Bandara Halim akan ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta, Skuadron Udara 2 CN-295 dan Skuadron Udara 31 pesawat hercules serta Skuadron Udara Teknik 021 akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara.
GERIN RIO PRANATA
Baca : Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, TNI AU Pindahkan 4 Skuadron
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini