Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi waktu saat di rumah saja selama pandemi Virus Corona tentu hal baik. Bisa dilakukan dengan hal-hal yang ringan seperti mengecek atau mengganti aki (accu) kendaraan. Melepas aki ada aturannya tidak boleh sembarangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesalahan dalam melepas aki dapat berakibat fatal, mulai dari korsleting hingga munculnya percikan api. Bagi yang awam tapi ingin mencoba melepas aki, hal pertama yang harus dilakukan memastikan kunci kontak di posisi off, kemudian mencari kutub atau terminal negatif pada aki. Bagian itu biasanya ditandai simbol minus (-).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda juga harus menyiapkan kunci pas atau kunci ring ukuran 10. Lantas, kenapa mesti dimulai dari terminal negatif?
"Karena untuk mencegah arus pendek atau korsleting. Itu antisipasi apabila terminal positif tidak sengaja menyentuh bodi mobil," kata Didin Muhidin, mekanik bengkel Sumber Accu Cileungsi, Jawa Barat kepada Antara, Kamis 7 Mei 2020.
"Bobot aki mobil kan lumayan. Kalau positif yang dilepas duluan, kemudian pemilik mobil tidak kuat diangkat dan posisi aki bergeser ke bodi mobil, bisa bahaya. Korslet dan muncul percikan api," kata dia.
Ia menjelaskan, jika kutub negatif yang dilepaskan, maka seluruh bodi mobil sudah terbebas dari arus massa atau arus negatif dari aki. Setelah itu, Anda bisa melepas terminal positif kemudian melonggarkan parts penahan aki.
Lalu, bagaimana cara untuk memasang aki baru? Anda bisa menggunakan langkah di atas secara terbalik. Pertama memasang terminal positif, kemudian negatif.
Pastikan semua baut sudah dikencangkan, termasuk baut penahan aki. Setelah itu, Anda bisa memutar kunci kontak ke posisi on, kemudian hidupkan mobil. "Jangan lupa, pastikan semua fungsi kelistrikan berjalan normal sebelum Anda menutup kap mesin mobil," kata Didin.
ANTARA