Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat yang ditutup untuk berziarah bobol oleh peziarah pagi ini. Massa akhirnya bisa masuk ke pemakaman yang dijaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekitar pukul 09.40 massa mulai ramai dan masuk," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat kepada Tempo, Jumat, 14 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tamo mengatakan petugas membolehkan massa masuk karena jumlahnya yang banyak. Para peziarah itu diizinkan masuk ke pemamakaman untuk menghindari munculnya keributan.
"Personel kita 20-an, massa ada 100-an. Yang kita takutkan ada yang provokasi," kata Tamo.
Selain jumlah petugas Satpol PP yang tak sebanding, massa sulit dibendung karena akses masuk TPU yang terlalu banyak. Menurut Tamo, massa tidak hanya masuk ke TPU Tegar Alur melalui pintu-pintu utama.
"Pintu masuknya banyak, ada lima mungkin. Ada juga pintu dari rumah warga," kata dia.
Setelah membiarkan peziarah masuk TPU, kata Tamo, petugas lantas mengingatkan mereka untuk menjaga protokol kesehatan. Petugas juga membagikan sekitar 500 masker kepada peziarah yang tak membawa.
"Dingatkan juga ziarahnya dipercepat, jangan ngobrol-ngobrol lagi, jangan berkerumun," kata Tamo.
Tamo berujar, massa akhirnya kondusif setelah petugas dari TNI dan Polri datang ke lokasi. Pada saat ini, TPU Tegal Alur tak lagi dikrumuni peziarah. Sebagai bahan evaluasi, Tamo mengatakan bahwa jumlah petugas yang menjaga TPU Tegal Alur akan diperbanyak pada esok hari.
"Jumlahnay bisa 3-4 kali lipat dari yang tadi," kata Tamo.
Sebelumnya, kegiatan ziarah kubur ditiadakan pada 12-16 Mei 2021. Termasuk di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat. Kebijakan ini tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H.
Baca juga : Polisi Ungkap Narkoba di Kampung Ambon Displai dari Jaringan Timur Tengah
M YUSUF MANURUNG