Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bella Shofie mengaku terinfeksi virus Omicron Covid-19 saat berlibur di Amerika Serikat bersama keluarganya pada awal Januari 2022. Ini merupakan kali ketiga aktris berusia 36 tahun dinyatakan positif virus corona. Namun, kali ini merasakan gejala yang berbeda.
Hal itu diungkapkan Bella dalam unggahan video “Bella Shofie Family Batal Balik ke Indonesia karena Positif Omicron” di kanal YouTube Bella Shofie Entertainment, Minggu, 23 Februari 2022.
Dalam unggahan tersebut, Bella mengatakan bahwa mereka seharusnya kembali ke Indonesia pada 10 Januari 2022. Tapi ketika menjadi tes, mereka diketahui terinfeksi Covid-19. Jadi, mereka mengundurkan jadwal kepulangan 10 hari lagi untuk bisa menjalani isolasi. Tapi baru dua atau tiga hari isolasi dan kembali di tes, mereka sudah dinyatakan negatif.
Ini berbeda dengan ketika pertama kali positif Covid-19 atau saat terinfeksi varian Delta. Selain pulih lebih cepat, Bella juga merasakan gejala yang lebih ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Omicron ini yang aku rasain memang tenggorokan awalnya panas banget,” kata Bella yang bercerita didampingi suami, Daniel Rigan. “Ini sekarang dia nyerangnya pendek. Kalau dulu kita sampai sakit dada, hilang penciuman, nafsu makan. Kalau ini nggak, kayak flu berat, batuk, cuman kayak sakit flu berat gitu lo. Tp kita nggak hilang penciuman, nggak hilang nafsu makan, nyium minyak kayu putih pun semua bisa,” kata dia.
Demam yang dia rasakan pun tidak terlalu parah. Dulu saat terkena Covid-19 pertama, suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat Celcius. Tapi kali ini hanya sumeng, tidak panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memang agak sedikit ringan gejalanya, waktunya juga nggak panjang,” kata dia.
Namun, Daniel Rigan mengatakan ini mungkin bukan karena virusnya yang tidak ganas, melainkan karena mereka sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap dan mereka sudah pernah terinfeksi dua kali.
“Jadi omicron itu bukan lemah. Saya piker sama aja kalau kita tidak pernah vaksin, itu bisa parah,” kata dia.
Di Amerika Serikat pun, kata Daniel, orang-orangnya tidak terlalu khawatir dengan Omicorn karena rata-rata sudah vaksin dua kali dan mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi satu rahasianya, vaksin itu sangat penting, apalagi sudah booster, ketika kita kena lagi, itu nggak pernah lama bertahan di diri kita,” kata dia.
Setelah tiga hari isolasi, mereka menjalani tes PCR dan hasilnya negatif. Ketika akan naik pesawat untuk ke Indonesia, mereka kembali menjalani tes PCR dengan hasil yang sama. Saat ini Bella Shofie dan keluarga tengah menjalani karantina sebelum kembali ke rumah.
Baca juga: 5 Gejala Omicron pada Orang yang Telah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Lengkap