Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Monkeypox atau cacar monyet di DKI Jakarta bertambah satu kasus positif aktif per Senin, 6 November 2023. Hingga kini kasus positif aktif cacar monyet di DKI Jakarta berjumlah 28 kasus. Total 29 kasus sejak tahun lalu, karena ada satu pasien telah dinyatakan sembuh pada Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merangkum data dari https://surveilans-dinkes.jakarta.go.id, saat ini tidak ada suspek atau orang diduga bergejala cacar monyet. Sebelumnya ada 8 orang berstatus suspek cacar monyet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melakukan pemeriksaan kepada 82 orang yang kontak erat, tapi hasil PCR-nya negatif. Sebelumnya, 67 orang kontak erat menunjukkan hasil negatif.
Tercatat ada 9 orang kontak erat yang berstatusnya positif tanpa gejala atau KE asimtomatis.
Hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan rumah sakit masih siap menampung pasien Monkeypox atau Mpox untuk isolasi.
"Kapasitas isolasi cukup," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 4 November 2023.
Ngabila mengatakan, pasien yang terkena cacar monyet ini membutuhkan perawatan dua sampai tiga minggu hingga dinyatakan sembuh.
Sebanyak 28 orang yang positif aktif cacar monyet itu berjenis kelamin laki-laki berusia 25 sampai 50 tahun. Semuanya tertular dari kontak seksual.
Pilihan Editor: Cacar Monyet di Jakarta, 495 Orang dalam Daftar Prioritas Telah Divaksin