Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengatakan akan menampung aspirasi warga Kampung Susun Bayam (KSB) yang menagih janji terkait pemberian hunian rusun Kampung Susun Bayam yang sudah diresmikan itu.
Pembangunan Kampung Susun Bayam, berlokasi di sebelah utara Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara.
“Kampung Susun Bayam telah rampung dibangun dan diresmikan pada 12 Oktober 2022 yang lalu,” kata VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif dalam keterangan tertulis, Senin, 22 November 2022.
Syachrial menjelaskan, ditengah proses admistrasi internal dan koordinasi bersama Dinas terkait, Jakpro berikhtiar agar warga eks kampung bayam dapat segera menghuni KSB. Ia mengatakan sedang dalam proses penyusunan untuk disepakati.
“Proses administrasi meliputi berkas-berkas kepenghunian, termasuk kajian besaran kontribusi yang nantinya diwajibkan kepada para penghuni, sudah dan sedang dalam proses penyusunan untuk disepakati bersama sebelum warga memasuki hunian,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Jakpro rutin menjalin komunikasi dua arah bersama calon penghuni, melalui kegiatan- kegiatan diskusi yang dihadiri oleh Jakpro dan perwakilan calon penghuni KSB.
“Contohnya pada Jumat lalu pada 18 November 2022, terdapat beberapa hal yang dibahas, salah satunya mengenai hasil pengisian kuesioner terkait nilai kontribusi calon penghuni atas hunian yang akan ditempati,” ujar dia.
Jakpro: tarif sewa Kampung Susun Bayam untuk memenuhi operasional rusun
Alasannya, kata syachrial, dikarenakan nominal yang diinginkan oleh para calon penghuni belum dapat memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan KSB, maka berbagai opsi agar kepengelolaan KSB dikemudian hari.
Sementara itu, syachrial mengatakan, proses kejelasan kepengelolaan memakan waktu yang cukup panjang, karena menurutnya, proses ini melibatkan banyak pihak serta tahapan administrasi yang sesuai dengan tata kelola dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku.
Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemudian, Ia juga menyebutkan, hal itu sudah diketahui oleh para calon penghuni sehingga mereka memberikan kesempatan kepada Jakpro untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Disampaikan kembali kepada calon penghuni di hari Rabu, 23 November 2022,” ucapnya.
Tetapi, kata dia, selang dua hari sejak pertemuan dilakukan, penyampaian aspirasi kembali terjadi dan calon penghuni menuntut agar dapat segera menempati KSB.
Selain itu, Jakpro juga memberikan alternatif hunian kepada calon penghuni sembari menunggu proses pemindahan kepengelolaan ini diserahkan kepada Pemprov DKI.
“Yaitu dengan menempati rumah susun sementara di sekitaran Jakarta, namun calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB,” jelas Syachrial.
Anies Baswedan meletakkan batu pertama Kampung Susun Bayam
Kampung Susun Bayam merupakan rusun yang dibangun di bekas lahan warga Kampung Bayam yang terkena proyek Jakarta International Stadium atau JIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hari ini, kami mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam,” kata Anies Baswedan, Sabtu, 8 Mei 2022 dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peletakkan batu pertama Kampung Susun Bayam ini bertepatan pula dengan tanggal lahir Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Mei 2022. Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Dokumentasi Pemprov DKI
Anies mengklaim pencanangan Kampung Susun Bayam ini menunjukkan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan yang memfasilitasi semua warga dan memberikan kesempatan yang sama pada mereka.
“Semua mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan yang cerah dan Pemprov DKI menjunjung tinggi kesetaraan kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk nyata untuk warga Kampung Bayam,” tuturnya.
Janji Anies Baswedan kepada warga Kampung Susun Bayam
Menurut Anies, pembangunan Kampung Susun Bayam ini tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga, di mana sebelumnya warga banyak berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.
“Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat terus meneruskan profesinya, sehinga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan,” kata dia.
Berselang lima bulan kemudian, Anies Baswedan meresmikan selesainya pembangunan Kampung Susun Bayam pada 12 Oktober 2022 atau sebulan menjelang Anies mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Jakpro bangun 138 unit hunian di Kampung Susun Bayam
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun sebanyak 138 unit hunian di kampung susun tersebut. "Kami mensyukuri karena niat yang sudah dicanangkan panjang itu hari ini tuntas," kata dia dalam sambutannya di lokasi, Rabu malam, 12 Oktober 2022.
Sebelumnya, sebanyak 642 kepala keluarga atau 1.612 jiwa di Kampung Bayam tergusur imbas dari proyek Jakarta International Stadium (JIS). Jakpro lantas membangun kembali hunian untuk 705 pekerja JIS yang tinggal di sana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam, 12 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Pembangunan berlangsung selama 4 bulan 20 hari pada 7 Mei-27 September 2022. Anies menuturkan warga Kampung Bayam memiliki hak yang sama dengan orang lain untuk punya tempat tinggal.
"Warga Kampung Bayam memang mayoritas masih pra-sejahtera, tapi bukan berarti mereka bisa disingkirkan," ujar dia.
Pembangunan rumah susun ini, Anies menuturkan, harus menunggu pengerjaan JIS rampung. Sebab, lahan Kampung Susun Bayam semula dipakai untuk menempatkan alat-alat berat saat pengerjaan stadion bertaraf internasional itu.
ALIYYU MEDYATI