Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bolehkah Anak Sakit atau Masuk Angin Kerokan? Ini Kata Dokter

Banyak orang tua yang mengerok anaknya yang sedang sakit atau dianggap masuk angin. Padahal hal itu bisa bikin anak tidak nyaman.

12 Juli 2018 | 22.08 WIB

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak masuk angin, banyak orang tua yang membantu mengatasi sakitnya dengan kerokan. Namun, ternyata mengerok anak kecil yang sedang sakit tidak disarankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dokter umum yang praktik di Klinik Apotek Kasuari, Bintaro Sektor 9, Tangsel, dr. Cindhe, mengungkapkan bahwa kerokan justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak. Selain itu, anak kecil belum bisa mendeskripsikan dengan jelas rasa sakit yang dialami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Terkadang kita salah mengartikan rasa sakit anak dan berinisiatif langsung mengeroknya. Padahal, misalnya sakitnya yang lain bukan karena itu (masuk angin)," katanya.

Lantas, bagaimana dengan orang tua yang menempelkan bawang pada anak kala masuk angin? Panas yang timbul dari bawang maupun mengerok dengan koin akan memicu terjadinya inflamasi.

Proses inflamasi ini akan memperlancar aliran darah dan meningkatkan kadar endorfin yang membuat seseorang lebih rileks dan segar. Hanya saja, kemungkinan anak merasa tidak nyaman.

"Karena kalau pakai bawang, kadang-kadang bukannya hangat malah panas. Jadi bikin tidak nyaman, tapi bukan berarti berbahaya," imbuh Cindhe.

Saran Cindhe, sebaiknya anak diperiksakan ke dokter terlebih dulu. "Cuma memang ada beberapa anak yang senang dikerok karena terbiasa sejak kecil," paparnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus