Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

BOR Rumah Sakit Covid-19 di Jakarta 60 Persen, 3.072 Tempat Tidur Sudah Terpakai

Hingga Rabu malam, BOR atau keterisian tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 telah mencapai 60 persen.

3 Februari 2022 | 11.51 WIB

Tenaga Medis tengah merawat pasien Covid-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 22 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Tenaga Medis tengah merawat pasien Covid-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 22 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Data terkini hingga Rabu malam, 2 Februari 2022 menunjukkan Keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate BOR di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 60 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerangkan saat ini di Jakarta tersedia 5.111 tempat tidur untuk isolasi Covid-19 dan telah terisi 3.072 tempat tidur di 140 rumah sakit di seluruh Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi 60 persen, kita pernah maksimal terisi sampai 11.500 tahun 2021. Ini (tempat tidur) akan kita maksimalkan (tingkatkan) ke depan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu malam, seperti dikutip dari Antara, 2 Februari 2022.

Wagub DKI Riza Patria mengatakan peningkatan kapasitas juga akan dilakukan untuk tempat tidur di ruang unit perawatan intensif atau ICU.

Riza menjelaskan untuk saat ini tersedia 679 unit tempat tidur di ICU, dan telah terisi sebanyak 187 atau sudah sekitar 28 persen.

Untuk menekan meluasnya penularan Covid-19 dan Omicron, Riza Patria mewanti-wanti masyarakat agar lebih berhati-hati mengingat perkembangan kasus COVID-19 yang makin tinggi beberapa hari terakhir termasuk varian Omicron. Berdasarkan data, sudah menyentuh angka 2.792 orang yang terpapar.

"Dari 2.792 orang yang terpapar Omicron ini, sebanyak 54,7 persen merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau impor, sementara yang transmisi lokal adalah sebanyak 45,3 persen, kita harus hati-hati," tutur Wagub DKI Riza Patria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus