Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pengacara Pratiwi Noviyanthi, Brian Praneda, mengatakan kliennya sudah menyetujui isi perjanjian damai soal donasi pengobatan Agus Salim. Dia pun menyatakan aksi walk out Novi saat pertemuan di Ballroom Verde Two Apartment, pada Selasa lalu, 26 November 2024, bukan karena ketidaktahuannya soal klausul kesepakatan bersama tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentunya (Novi setuju), itu merupakan SOP yang saya lakukan sejak saya jadi advokat tahun 2000," kata Brian saat memberikan keterangan media di Liberta Kitchen pada Kamis malam, 28 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brian menjelaskan, draf kesepakatan itu dibuat seluruhnya oleh ia dan tim yang tergabung dalam Braneda Partner and Lawyer selaku penasihat hukum Novi. Menurut Brian, Novi sudah memberikan persetujuan pada draf final yang sempat direvisi. Hasil revisi itu dikirimkan lewat grup Whatsapp yang di dalamnya ada Novi dan Garry Julian dari Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
“Setelah revisi terakhir, saya konfirmasi lagi, dan akhirnya sudah oke, sudah aman dan selanjutnya saya kirimi lewat WhatsApp ke Bang Farha.” kata Brian menjelaskan kronologinya.
Brian menyatakan keputusan Novi untuk meninggalkan forum pada Selasa lalu tanpa sepengetahuannya. Sebab, kata Brian, awalnya Novi menyetujui isi dari draf mediasi tersebut. Ia juga menjamin bahwa tidak ada produk hukum yang telah ditandatangani olehnya tanpa mendapat persetujuan dari klien. “Jadi terdapat kondisi-kondisi yang membuat akhirnya Novi walkout,” kata Brian.
Namun, perihal apa pemicu yang mendorong Novi untuk walkout ia menyebutnya sebagai ‘kondisi-kondisi khusus’.
Akan tetapi, Brian membenarkan bahwa keputusan sepihak Novi itu membuatnya menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengacara. Brian mengaitkan alasan pengunduran dirinya dengan tujuan awal ia mendampingi Novi sebagai penasihat hukum. Tujuan itu adalah agar kisruh donasi pengobatan Agus bisa terselesaikan sesegera mungkin. Ia mengaku tidak menemukan kesamaan tujuan lagi dengan Novi.
“Saya pada saat itu melihat bahwa tujuan saya memberikan bantuan hukum pro bono kepada Novi sudah tidak sesuai lagi pada tempatnya,” ujar Brian.
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi melakukan aksi walk out saat pertemuan mediasi dengan Agus Salim pada Selasa lalu. Novi adalah pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang membantu Agus menggalang donasi untuk pengobatan matanya yang disiram air keras.
Keduanya berseteru setelah Pratiwi Noviyanthi menilai Agus Salim menyelewengkan dana donasi tersebut. Novi menyebut Agus menggunakan sebagian uang yang diberikan para donatur untuk membiayai kebutuhan pribadinya dan keluarganya. Diantaranya untuk membayar utang. Setelah berseteru sekian lama, keduanya sempat sepakat untuk melakukan mediasi pada Selasa lalu. Namun mediasi itu batal karena Novi pergi dari lokasi pertemuan.