Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyatakan akan mempercantik wajah Jalan Inspeksi Kalimalang yang selama ini terkesan kumuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini mulai dilakukan penataan arus lalu lintas, Jalan Inspeksi Kalimalang mulai diaktifkan dua lajur tiap arahnya. Secara bertahap, sampai nanti dari perbatasan Kota Bekasi hingga ke Karawang," kata Eka saat meninjau lokasi pemberlakuan empat lajur Jalan Inspeksi Kalimalang, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eka mengatakan selain menata arus lalu lintas menjadi semakin lancar, pemerintah daerah (pemda) juga akan melakukan peningkatan kualitas dan perbaikan jalan.
"Tahun ini kami juga kan lagi bangun dua jembatan di sisi Jalan Kalimalang yakni Jembatan Cibitung-Tegalgede dan Jembatan Sukadanau di Kecamatan Cikarang Barat," katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi juga berencana menata median jalan dengan membangun taman agar lebih indah dan cantik serta membangun jalur khusus bagi para pejalan kaki.
"Median Jalan Kalimalang sekarang ini rumputnya tidak bagus kelihatannya. Rencana bakal dibuatkan taman agar terlihat bagus dan tertata rapi," ucapnya.
Dia berharap penataan ruas jalan sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang itu dapat dilakukan mulai awal tahun depan.
"Jadi kami inginnya tidak ada kesan kumuh lagi di jalan ini, semua akan kami tata agar pengendara juga pejalan kaki merasa lebih nyaman saat melintas," katanya.
Jalan Inspeksi Kalimalang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai diberlakukan empat lajur hari ini dari dua lajur aktif sebelumnya. Penerapan itu dimulai dari pertigaan Cibuntu (STTD Setu) menuju Tegal Gede Cikarang Selatan hingga Tegal Danas Cikarang Pusat.
Berdasarkan pantauan lapangan, aktivasi empat lajur Jalan Kalimalang membuat arus lalu lintas nampak lebih teratur dan lancar bahkan di pertigaan Cibuntu arah STTD Setu yang selama ini kerap menjadi titik macet kini menjadi lancar.
Aktivasi empat lajur Jalan Kalimalang akan semakin efektif apabila disertai penambahan papan arah atau penunjuk jalan serta pembatas di median jalan untuk menghindari kendaraan yang masuk dari jalur berlawanan.