Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cegah Anak Pacaran sejak Kecil, Ini Saran Psikolog

Pada zaman sekarang, anak kecil atau yang duduk di bangku sekolah dasar sudah berani pacaran dengan gaya orang dewasa. Apa saran psikolog soal ini?

8 Januari 2018 | 10.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan perkembangan Internet, anak kecil mendapatkan akses ke media sosial lebih banyak. Karena itu, sekarang kita sering melihat anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau sekolah menengah pertama pacaran seperti orang dewasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut bisa berbahaya. Sebab, selain mengganggu sekolah dan belajar, itu bisa mengarah ke hal-hal yang tidak layak dilakukan anak. Baca: 5 Tip agar Anak Tidak Terpengaruh Efek Buruk Generasi Jaman Now

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Psikolog keluarga, Kasandra Putranto, menjelaskan mengapa peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak pacaran sejak kecil. “SD dan SMP waktunya belajar, bukan waktunya pacaran. SMA juga sebaiknya kalau sudah di kelas XII. Namanya anak, tugas utamanya belajar, bukan pacaran,” tuturnya kepada Tempo, Minggu, 7 Januari 2018.

Karena sekarang akses ke berbagai macam informasi dari seluruh dunia semakin mudah didapatkan anak, peran orang tua harus lebih aktif. Baca juga: Penyebab Munculnya Generasi Jaman Now versi Psikolog Anak

“Sebaiknya sejak kecil anak sudah dibiasakan untuk menyerap info dari membaca, menonton, dan menyaksikan konten-konten yang mendidik. Selama anak terpapar pada hal yang negatif, ya anak menjadi tergerak untuk melakukan hal yang sama,” ucap Kasandra.

Hal tersebut termasuk melihat lingkungan sekolah dan pergaulan anak dari kecil. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Banyak anak yang mulai pacaran sebelum siap atau hanya mengikuti apa yang dilihat di televisi atau Internet.

Karena belum siap, anak pun menjadi tidak berfokus pada hal-hal yang penting, seperti sekolah. Selain itu, anak yang mulai pacaran dari kecil bisa saja terganggu secara emosional, karena belum siap untuk pacaran dan menjadi lebih cepat dan mudah patah hati.

“Ini adalah masalah menanamkan nilai sejak dini. Bisa karena biasa,” ujar Kasandra. Jangan lewatkan: Heboh Video Viral Anak, Kata Psikolog soal Dewasa sebelum Saatnya

Anak kecil bisa mulai pacaran karena tidak diberikan peraturan atau tidak diberi tahu sejak kecil mengenai hal apa yang anak harus hindari dan apa yang boleh lakukan saat masih bersekolah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus