Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) kembali melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Soekarno-Hatta sebagai langkah mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Setelah sebelumnya penyemprotan dilakukan di terminal 3 kali ini petugas menyemprot Terminal 2F.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno - Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang, menjelaskan langkah penyemprotan dilakukan di area kedatangan luar negeri. "Desinfeksi dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh sarana dan fasilitas yang digunakan oleh penumpang yang baru tiba dari luar negeri," ujar Febri Toga melalui keterangan tertulis, Sabtu 7 Maret 2020.
Adapun fasilitas yang dibersihkan antara lain travelator, trolley, nursery, meja pengisian form customs (Customs Declaration) hingga area screening serta thermal scanner sampai dengan koridor kedatangan.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan terhadap seluruh sarana yang bersentuhan langsung dengan penumpang yang berasal dari luar negeri. Seperti ruangan yang dikunjungi penumpang, sarana ibadah dan juga toilet," kata Febri Toga.
Tak hanya itu, penyemprotan juga dilakukan di ruangan customs, counter Imigrasi, ruangan imigrasi, ruangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), ruangan isolasi, eskalator serta check-in counter. "Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menghalau masuknya virus Corona melalui Bandara Soekarno - Hatta," kata Febri Toga.
Langkah penyemprotan cairan disinfektan di Bandara Soekarno - Hatta telah dilakukan sejak Kamis lalu. PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno - Hatta melakukan disinfeksi di Terminal 3 dan Skytrain di Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Selain langkah sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan, PT Angkasa Pura II telah menerjunkan petugas medis internal untuk membantu KKP Kelas I Bandara Soekarno - Hatta melakukan pengawasan penumpang dari luar negeri. "Kami juga memperbanyak petugas 5 sampai 7 personil kesehatan untuk melakukan pengawasan di terminal kedatangan internasional," tutur Febri Toga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JONIANSYAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini