Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan salah satu pengalamannya selama menjalani hukuman di Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, kepada putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama. Selama berada di penjara, Ahok mengaku memiliki tukang cukur rambut langganan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Ahok ke Luar Negeri Pekan Depan, Urusan Apa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tukang cukur inilah yang rutin memangkas dan merapikan rambutnya. Juga memotong rambut polisi dan narapidana lainnya. “Dia motong rambut (anggota) Brimob. Jenderal pun dia yang potong (rambutnya),” kata Ahok kepada Nicholas. Cerita itu terungkap dalam tayangan video Vlog perdana yang ia unggah melalui akun YouTube resminya, Panggil Saya BTP, pada Jumat siang, 25 Januari 2019.
Tanpa menyebut nama si tukang cukur, Ahok pun mengungkapkan niat mengudangnya ke rumah bila dia ingin potong rambut. Nicholas yang mendengar rencana Ahok itu pun sedikit takjub. “Murah ya? Berapa?” ujar Nicholas, menimpali tuturan ayahnya.
Ahok langsung menampik bahwa tujuannya mengundang tukang cukur itu lantaran harga jasanya murah. Menurut Ahok, yang membikin kepincut ialah ia kadung cocok dengan potongan si tukang cukur Mako Brimob Depok itu. Mendengar jawaban Ahok, Nicholas lantas manggut-manggut.
Selain soal tukang cukur, video yang telah ditonton 3 juta pemirsa itu menayangkan kisah Ahok mengganti nama panggilannya menjadi Basuki. Ia juga mengungkapkan rencananya menjelajah Jakarta hingga Surabaya menggunakan mobil pribadi setelah memperpanjang surat izin mengemudinya yang mati.
Adapun saat ini vlog Ahok berjudul “BTP Vlog #1 tersebut telah menjadii salah satu tayangan terpopuler di YouTube. Sebanyak 351 ribu pengguna YouTube meninggalkan tanda suka pada tayangan pertama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Akun itu pun telah memperoleh ratusan ribu subscriber. Menurut pantauan Tempo, hingga 26 Januari dinihari, setidaknya 634 ribu pengguna YouTube menandai akun Panggil Saya BTP dengan cara men-subscribe-nya.
Foto 
