Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Anies Baswedan Meminta Keluarga HB Jassin agar Koleksinya Dikelola Pemprov DKI

Pihak keluarga HB Jassin sempat menolak permintaan Anies Baswedan untuk mengelola koleksi yayasannya.

7 Juli 2022 | 19.45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan bagaimana dirinya meyakinkan pihak keluarga HB Jassin agar Pemprov DKI bisa mengelola seluruh koleksi yayasannya. Menurut Anies, hal itu disampaikan agar bisa menjadi pegangan dalam mengelola koleksi buku ke depannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anies Baswedan mengatakan bahwa hal itu bermula pada tanggal 2 November 2017, tepat dua pekan usai dia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu dia mengundang perwakilan keluarga Hans Bague Jassin, yaitu Pak Ajib ke Balai Kota DKI. Saat itu pihak keluarga menolak permintaan Anies, karena merasa tidak percaya dengan PNS dan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Terus terang saya tidak percaya pemerintah, ini harta tak ternilai, saya tidak percaya. Pokoknya ini adalah warisan dan tanggung jawab kami,” ujar Anies menceritakan kembali jawaban Pak Ajib saat meresmikan Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juli 2022.

Anies menjelaskan kepada Pak Ajib bahwa Pemprov DKI mencintai karya koleksi HB Jassin, dan akan menjaganya sebagaimana keluarga menyelamatkan semuanya. 

“Percayakan kepada kami, dan kami akan menjaga PDS HB Jassin ini menjadi tempat koleksi sastra permanen dan terbesar di dunia,” tutur Anies.

Pada saat itu juga telah disepakati. Gubernur Anies lantas menginstruksikan kepada jajaran Pemprov DKI agar Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin menjadi refleksi perpustakaan di masa depan. Tujuannya agar bisa menarik minat para generasi baru untuk datang dan berkegiatan di perpustakaan.

Sampai akhinya pada Kamis, 7 Juli 2022,  Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin diresmikan. Menurut Anies, pembangunan yang dilakukan bukan lambat, melainkan pelan, sehingga tetap sesuai dengan target.

Suasana Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. Kredit: Pemprov DKI

Namun, kata dia, tugasnya saat ini dan ke depan bukan hanya merawat saja, tapi juga harus mengembangkannya. “Tadi kami pesan, penting sekali agar generasi baru datang ke tempat ini. Kami berharap perpustakaan Jakarta mencerminkan perpustakaan masa depan di Indonesia,” tuturnya.

Di Perpustakaan Jakarta itu telah tersimpan 138.000 koleksi buku dan 4.395 koleksi di PDS HB Jassin. Perpustakaan Jakarta berisi koleksi buku-buku umum, buku-buku anak, hingga koleksi kejakartaan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, koleksi di PDS HB Jassin berfokus pada pendokumentasian karya sastra, termasuk dokumen tulisan tangan sastrawan-sastrawan besar, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, dan lainnya. Keduanya juga dilengkapi sejumlah ruang baru, antara lain ruang multifungsi, ruang permainan anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di TIM

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus