Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Penumpang KRL Kontraksi hingga Akhirnya Melahirkan di Stasiun Tanah Abang

Seorang penumpang KRL Jabodetabek, Siti Fatimah, tiba-tiba kontraksi di dalam kereta. Dia pun melahirkan di Stasiun Tanah Abang.

25 Januari 2023 | 05.30 WIB

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi melahirkan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi saksi kelahiran anak laki-laki pada Selasa, 24 Januari 2023. Seorang pengguna kereta bernama Siti Fatimah tak bisa menahan kontraksinya, sehingga harus melahirkan di stasiun kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pengguna hamil bernama Siti Fatimah mengatakan merasakan sakit pada perutnya dan mengalami kontraksi,” kata Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam pesan teksnya kemarin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berbadan dua bukan jadi alasan Siti urung naik KRL. Dia berangkat dari Stasiun Tigaraksa menuju Stasiun Tanah Abang sendirian dengan kondisi tengah hamil tua. 

Perempuan 17 tahun ini tiba-tiba merasakan nyeri pada perutnya bak siap melahirkan saat kereta yang ditumpanginya memasuki Stasiun Palmerah. Seorang petugas pengawal commuter line lantas memberi pertolongan.

Petugas ini juga langsung berkoordinasi dengan tim kesehatan serta pengamanan di Stasiun Tanah Abang.

“Sesampainya sampai di Stasiun Tanah Abang, petugas yang didampingi suami dari pengguna tersebut langsung membawa ke ruang pos kesehatan menggunakan tandu untuk pertolongan pertama,” ujar Anne.

Persalinan Siti berlangsung normal dengan bantuan tangan petugas kesehatan stasiun. Menurut Anne, bayi Siti lahir sekitar pukul 10.36 WIB. 

Siti, dia melanjutkan, terlebih dulu menjalani perawatan intensif di Stasiun Tanah Abang sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Setelah kondisi pengguna commuter line dinyatakan stabil, lalu kami rujuk ke RSUD Tarakan untuk penanganan lebih lanjut," terang Anne.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus