Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Whulandary Herman Nikah Beda Budaya, Suami Heran Makan Nasi 3 Kali Sehari

Whulandary Herman mengungkap perbedaan budayanya dengan suami yang seorang pria Malaysia.

8 Januari 2021 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Paling kanan) Whulandary Herman bersama suami, Nik Ibrahim kala merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah pada Ahad, 24 Mei 2020 di Malaysia. Instagram.com/@whulandary

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Whulandary Herman menikah dengan pengusaha Malaysia, Nik Ibrahim, pada 10 Februari 2018. Hampir tiga tahun hidup bersama di Negeri Jiran, Putri Indonesia 2013 itu ternyata mengalami gegar budaya. Banyak gaya hidupnya yang berbeda dengan sang suami. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu perbedaan yang dia alami adalah pola makan. Perempuan yang gemar memakai daster itu mengatakan dia terbiasa makan nasi tiga kali sehari. Rupanya kebiasaan ini membuat suaminya heran.

“Sangat banyak yang beda. Terutama setelah menikah. Dia mengatakan kenapa kamu makan nasi tiga kali sehari. Sarapan dengan nasi rendang dendeng dan teman-temannya. Lalu dia makan sereal je dengan susu,” kata perempuan berdarah Minang ini dalam bahasa Inggris dan Melayu.

Whulan menceritakannya saat menjawab pertanyaan pengikut di Instagram Story, Kamis, 7 Januari 2021. Meski pola makan berbeda, Whulan tetap memasak makanan khas Minang untuk keluarganya. Dia sering mengunggah masakannya, seperti rendang dan soto padang, di Instagram Story. 

Dia juga berusaha membawa tradisinya ke Malaysia. Misalnya di Hari Raya Idul Fitri lalu, dia membawa rantang tiga susun berisi masakan khas Lebaran ketika mengunjungi mertuanya. 

Selain tentang makanan, menata rumah juga berbeda bahkan ketika menyusun pakaian di lemari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lalu cara susun baju kena semua sesuai warna. Lalu banyak sangatlah yang shock culture,” dia menambahkan.

Meski banyak perbedaan, Whulan mengatakan Nik Ibrahim adalah pasangan yang dia butuhkan. Ketika ditanya hal yang membuat dia yakin menikahi suaminya, dia mengatakan tak hanya karena wajahnya. Dia mengenal Nik sebagai laki-laki yang rajin salat, pintar, dan rajin bekerja. Secara keseluruhan, dia merasa kepribadian Nik melengkapi dia.

“Aku itu perlu laki-laki penyeimbang, seperti aku suka heboh, dia suka diam. Aku api, dia air. Aku kampung, dia agak kota dikit. Jadi seirama dan senadalah. Allah SWT selalu kasih jodoh yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan,” kata Whulan.

Sejak menikah, Whulan mengikuti suami tinggal di Malaysia. Meski demikian, Whulan mengatakan bahwa dia tetap bangga sebagai warga negara Indonesia.

Whulan dan Nik telah dikaruniai seorang anak, Nik Zayn Nik Ibrahim, pada 18 Juni 2019. Whulandary Herman kini tengah mengandung anak kedua yang diperkirakan lahir awal tahun ini.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus