Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan menimbulkan gejala tertentu pada ibu, dari mual, berat badan bertambah, sampai nyeri payudara. Gejala ini muncul karena adanya perubahan hormon. Beberapa ciri-ciri hamil ini mungkin agak berbeda ketika mengandung anak kembar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak perempuan yang mengalami kehamilan kembar melaporkan bahwa mereka mengalami hal yang agak berbeda, bahkan sebelum mereka tahu pasti. Di sisi lain, bagi banyak orang, kehamilan kembar bisa mengejutkan karena tanda-tandanya sama sekali tidak berbeda dengan kehamilan biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa tanda yang sedikit berbeda saat hamil kembar menurut laman WebMD.
1. Mual berlebihan
Peningkatan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menyebabkan rasa mual yang tidak hanya datang di pagi hari. Beberapa orang yang hamil bayi lebih dari satu melaporkan mengalami tingkat mual yang lebih tinggi di pagi hari, atau mual di pagi hari yang berlangsung lebih lama selama hamil. Mungkin sulit untuk menetapkan penyebab mual di pagi hari karena berbeda pada setiap orang bahkan di setiap kehamilan
2. Kelelahan
Peningkatan kadar hormon, bersama dengan kemungkinan masalah seperti gangguan tidur dan peningkatan buang air kecil, dapat mengganggu istirahat. Memang tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kelelahan ini terjadi karena mengandung satu bayi atau lebih.
Tapi kelelahan yang ekstrem mungkin merupakan tanda kehamilan kembar. Jika mengalaminya, berusahalah mendapat istirahat cukup misalnya dengan memindahkan waktu tidur lebih awal, tidur siang jika memungkinkan, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyenyak.
3. HCG tinggi
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan. Selain melalui tes mandiri dengan testpack, keberadaan hormon ini bisa diketahui melalui tes darah. Sebuah studi 2018 menunjukkan bahwa orang yang hamil lebih dari satu mungkin memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi dari yang lainnya.
4. Detak jantung kedua
Detak jantung bayi dapat didengar di usia 8 sampai 10 minggu menggunakan doppler janin. Jika dokter atau bidan merasa mendengar detak jantung kedua, mungkin diperlukan pemeriksaan USG untuk memastikan apakah itu kehamilan kembar atau bukan.
5. Gerakan lebih awal
Biasanya gerakan bayi baru dirasakan sekitar usia 18 minggu kehamilan, jadi ini bukan tanda awal. Tapi hamil bayi kembar memungkinkan gerakan ini muncul sedikit lebih awal.
6. Pertambahan berat badan
Pada trimester pertama kehamilan, kenaikan berat badan cenderung relatif rendah. Kenaikan berat badan terjadi lebih cepat pada trimester kedua, terlepas dari apakah sedang hamil kembar atau tunggal. Tapi untuk yang hamil kembar, kenaikan ini mungkin lebih tinggi karena nafsu makan yang juga meningkat.
Meski muncul ciri-ciri hamil kembar, cara terbaik untuk memastikannya adalah melakukan pemeriksaan USG. Sebagian besar dokter menjadwalkan pemeriksaan ini di usia kehamilan 6 hingga 10 minggu untuk mengonfirmasi kehamilan dan mengetahui kondisinya.
Baca juga: Ashley Graham Kaget Hamil Anak Kembar, Keduanya Laki-laki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.