Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil melepaskan jari seorang bocah laki-laki yang tersangkut pada lubang pendeteksi sidik jari soft case handphone pada Senin, 28 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa ini berawal ketika korban berinisial A, bocah laki-laki usia 5 tahun, bermain bersama teman-temannya dan tanpa sengaja memainkan pelindung HP (soft case) lalu memasukan salah satu jarinya. Namun, jari telunjuk kanan korban tidak bisa lepas dari lubang pendeteksi sidik jari (finger print) pada bagian belakang soft case.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Korban bermain dengan soft case HP, tetapi tanpa sengaja memasukan jari telunjuknya ke lubang belakang soft case,” kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Deni Andreas, 28 Maret 2022.
Keluarga korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung membawa A ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada pukul 17.40 WIB.
“Orang tua korban mendatangi kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat untuk meminta tindakan evakuasi,” kata Deni Andreas.
Petugas dari tim penyelamat langsung melakukan tindakan evakuasi menggunakan gerinda mini dan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Petugas Tim Penyelamat berhasil melepas jari telunjuk korban dari lubang pelindung HP setelah 15 menit.
“Proses itu hanya membutuhkan waktu 15 menut dan soft case HP di tangan korban selesai,” katanya. Petugas Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Pusar selesai melakukan tindakan penyelamatan pada jari korban pukul 17.55 WIB.