Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Manajer Dayung Indonesia Budiman Setiawan mengaku tak kecewa dengan hasil yang diraih tim dayung Indonesia, yang hanya menyumbangkan dua medali dari delapan laga final yang dipertandingkan di Danau Jakabaring, Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua medali itu adalah perunggu dari nomor Women’s Pair dan perak dari Lightweight Men’s Four.
“Tak masalah, memang target kita empat, tapi dua medali juga sudah memuaskan,” ujar Budiman.
Sebelumnya, manajer sekaligus Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) itu menargetkan pada final hari ini Indonesia mampu meraih empat medali dari delapan nomor yang diikuti Indonesia dalam babak final. Keempatnya adalah nomor Women’s Pair, Men’s Quadruple Sculls, Lightweight Men’s Four, dan Lightweight Men’s Eight.
“Yang sesuai target adalah nomor Women’s Pair dan Lightweight Men’s Four. Ya tak apa itu, artinya itu hasil maksimal mereka, kami bangga,” katanya.
Budiman juga mengapresiasi kekuatan Cina yang begitu tangguh di cabang olahraga dayung. Menurut Budiman, untuk mematahkan dominasi Cina memang butuh kerja keras. “Kita sudah berusaha latihan berjenjang dari 2011 dan inilah hasilnya.”
Pada final di Danau Jakabaring, Palembang, di nomor Women’s Pair, Julianti dan Yayah Rokayah mencatatkan waktu 8 menit 3,95 detik. Pedayung ganda putri ini kalah tiga detik dari tim Korea, yang mencatatkan waktu 8 menit 00,25 detik. Sedangkan juara pertama diraih Cina dengan catatan waktu 7 menit 04,07 detik.
“Kita puas saja, ini hasil latihan kita selama ini,” ujar Yayah seusai lomba.
Dia juga mengakui dua negara yang meraih emas dan perak, yakni Cina dan Korea, adalah lawan tangguh, sehingga layak menjadi juara. “Mereka tangguh sekali, kita puas dengan hasil perunggu ini,” katanya.
Pada nomor Lightweight Men’s Four, tim yang diperkuat Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, dan Ardi Isadi itu meraih medali perak setelah mencatat waktu 6 menit 31,08 detik. Mereka kalah dari tim dayung Cina, yang mencatatkan waktu 6 menit 28,07 detik.
“Tak masalah bukan emas, perak juga sudah memuaskan,” ujar Ferdiansyah.
AHMAD SUPARDI