Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pabrikan mobil akhirnya menghentikan produksi atau mengakhiri beberapa model kendaraan pada 2020. Alasan utamanya adalah penjualan mobil tersebut tak moncer lagi dan membebani pabrik. Selain itu, ada juga dengan alasan yang bertransisi ke era kendaraan listrik, dan sebagian lainnya menilai bahwa masa depan model sedan akan digantikan oleh tipe sport utility vehicle (SUV).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut sejumlah model yang produksinya dihentikan pada 2020:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Volkswagen Beetle
Seluruh dunia kenal Volkswagen Beetle -- disebut VW Kodok di Indonesia -- karena modelnya yang ikonis seperti kodok, seperti kumbang, ada juga yang bilang tampangnya seperti kura-kura.
Mobil yang dikenalkan sejak 80 tahun lalu di Jerman itu tutup usia pada 2020 karena popularitasnya yang kian anjlok, seiring naiknya segmen SUV dan crossover. Beetle seri terakhir dijual di Amazon, dan pada tahun-tahun mendatang VW akan fokus ke segmen mobil listrik.Karyawan memotret mobil Volkswagen Beetle selama upacara yang menandai berakhirnya produksi mobil VW Beetle, di pabrik perakitan perusahaan di Puebla, Meksiko, 10 Juli 2019. VW Kodok telah melanglangbuana selama delapan dekade sejak 1938 ke berbagai negara. REUTERS/Imelda Medina
2. Ford Flex
Ford Flex adalah mobil berjenis SUV. Namun kehadirannya menjadi pelajaran bagi produsen mobil, bahwa tidak semua SUV diminati pasar, meski trennya secara global sedang naik. Ford mengumumkan pada Oktober akan menutup produksi model Flex pada 2020, setelah kendaraan itu mengaspal selama 11 tahun.
Ford tidak merinci alasan utama mereka menghentikan model itu, namun sejumlah pengamat menilai SUV berbentuk "kotak" kurang diminati karena tidak mencerminkan kesan futuristik.
3. Infiniti QX30
Usia Infiniti QX30 baru dua tahun, namun pabrikan berencana menghentikan penjualan model crossover itu karena tidak dilirik banyak konsumen. Pimpinan Cox Automotive menyebutkan bahwa konsumen bingung di mana merek QX30 bernaung, di bawah merek Infiniti itu sendiri atau Nissan. Penjualan Infiniti sebagai merek mewah di bawah Nissan menurun dalam 10 bulan pertama 2019, atau turun 17 persen.Infiniti QX30 memiliki desain yang siap untuk bersaing di segman premium compact yang pada bagian depan terdapat bumper krom yang dibuat rendah dengan big side openings, untuk memberikan proteksi terhadap hantaman udara dari depan. autoguide.com
4. Chevrolet Impala
Chevrolet Impala pernah menjadi "raja" sedan berukuran besar di pasar otomotif Amerika Serikat. Namun mengacu pada VW Beetle yang begitu populer namun akhirnya tidak laku, maka segmen sedan besar juga mengalami hal serupa. Penjualan mereka terus menurun sejalan dengan pindahnya konsumen ke model SUV. Senasib dengan Impala, Ford Taurus yang menjadi pesaing mereka juga akan dihentikan produksinya.Mobil New Chevrolet Impala yang diresmikan di Auto Show Internasional New York, di New York Javits Center, Rabu, 4 April, 2012. (AP Photo/Richard Drew)
5. Fiat 500
Fiat 500 adalah kendaraan mungil nan ikonis dari Italia. Namun siapa yang mau membeli kendaraan biasa dengan ukuran kecil di era 2020? "Saat ini adalah momen yang menantang untuk mobil berukuran kecil," kata Jeremy Acevedo, analis otomotif dari Edmunds. Ia mengatakan mayoritas orang Amerika tidak menyukai mobil berukuran kecil. Untuk saat ini, Fiat 500 sudah tidak dijual di Amerika, namun masih tersedia di Eropa.Fiat 500 Mirror, kado khusus rayakan ulang tahun ke-60. sgcarmart.com
6. Jaguar XJ
Jaguar XJ terakhir kali disegarkan pada 2011, namun selama delapan tahun hingga kini tidak diberikan pembaruan model. Menurut pengamat, Jaguar XJ tidak digemari kalangan konsumen mobil mewah yang justru lebih melirik model SUV.Jaguar XJ Sentinel (wikipedia)
7. Cadillac CT6
Mirip dalam ukuran dengan Impala, Cadillac CT6 tidak punya banyak pembeli. Impala dan CT6 awalnya akan dihentikan pada Juni 2019, tetapi GM memperpanjang produksinya hingga akhir Januari 2020 untuk menyeimbangkan "waktu produksi."
Kendati akan modelnya akan dimatikan, namun teknologi sistem penggerak jalan raya semi-otomatis "Super Cruise" yang pertama kali dipakai pada CT6 akan digunakan pada kendaraan lain.
ANTARA