Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa terima kasih kepada BPK DKI Jakarta yang dianggapnya telah membimbing hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian pada tahun ini. Apresiasi disampaikannya saat hadir dalam acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK DKI, Kamis 30 Agustus 2018.
Baca:
Anies Baswedan Sebut Opini WTP untuk DKI Berkah Ramadan
Serah terima dilakukan antara Syamsudin, Kepala Perwakilan BPK DKI yang lama kepada yang baru, Yuan Candra Djaisin. Sebelumnya, Yuan yang sebelumnya menjabat Kepala BPK Bengkulu telah menjalani pelantikan pada 15 Agustus 2018.
Menurut Anies Baswedan, raihan opini WTP karena Pemprov DKI dapat mengelola keuangan lebih baik. Namun dia menambahkan, raihan itu bukan merupakan akhir dari upaya Pemprov DKI Jakarta. “Tapi babak baru untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan kita,” ujar Anies Baswedan.
Namun investigasi Tempo bersama Change.org dan Kita Bisa dalam program #Bongkar menemukan beragam masalah di DKI sesungguhnya belum tuntas. Bahkan, berdasarkan investigasi Tempo, banyak aset DKI yang hilang dan terancam lepas karena pencatatannya amburadul.
Baca:
BPK Beri Jakarta Opini WTP Setelah 4 Tahun Gagal
Publik Percaya Ahok Atau BPK, Ini Hasil Surveinya
Itu yang menyebabkan DKI tak pernah mendapat WTP sepanjang 2013-2016. Adapun opini WTP diberikan tahun ini untuk laporan keuangan pemerintah DKI Jakarta tahun 2017. Opini WTP menjadi prestasi yang dibanggakan Anies Baswedan yang baru delapan bulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini