Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dinas KPKP DKI Jakarta Akselerasi Cakupan Vaksinasi PMK, Tingkatkan Pencegahan

Jakarta merupakan daerah zero reported case PMK atau sudah tidak ada lagi pelaporan kasus.

29 Januari 2023 | 23.52 WIB

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mempercepat cakupan vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) untuk meningkatkan kekebalan populasi hewan rentan. Tercatat, 369 ekor telah divaksinasi PMK sejak 11 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Target vaksinasi PMK serentak selama pekan keempat Januari 2023 adalah 320 ekor,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam keterangan tertulis, Ahad, 29 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Eliawati mengatakan, Jakarta merupakan daerah zero reported case PMK atau sudah tidak ada lagi pelaporan kasus. Namun, upaya pencegahan masuknya PMK harus tetap diperkuat dengan peningkatan cakupan vaksinasi PMK.

“Dinas KPKP DKI Jakarta berkolaborasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan pengawasan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pelaku usaha peternakan,” ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta turut melakukan pengawasan dan monitoring secara ketat untuk lalu lintas ternak agar memenuhi prosedur protokol lalu lintas hewan dan produk hewan rentan PMK.

“Selain itu harus diperkuat biosecurity terutama dalam pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan rentan PMK,” ucapnya.

Dia mengatakan Pemprov DKI mengimbau masyarakat terutama para pelaku usaha peternakan untuk berperan serta dalam upaya pengendalian PMK

“Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat terutama para pelaku usaha peternakan untuk berperan serta dalam upaya pengendalian PMK dengan meningkatkan biosecurity peternakan,” kata Kadis KPKP itu.

Selain itu, ia meminta warga untuk melapor jika ditemukan ternak yang sakit dan dicurigai PMK. “Melaporkan sedini mungkin jika ditemukan ternak yang sakit dan dicurigai PMK,” katanya.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus